Belum Kunjung Dikaruniai Momongan, Konsumsi Buah Parijoto untuk Kesuburan Moms! Dipercaya Sejak Zaman Dulu

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 22 Oktober 2019 | 12:04 WIB
Manfaat buah parijoto warisan Sunan Muria, atasi masalah sulit hamil (Sriwijaya post)

Nakita.id - Tak banyak yang tahu, buah parijoto untuk kesuburan ternyata sudah dipercaya sejak zaman dahulu untuk masalah sulit hamil.

Buah parijoto untuk kesuburan banyak ditemukan di area gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah.

Buah parijoto untuk kesuburan populer di kalangan masyarakat Kudus karena dipercaya dapat meningkatkan kesuburan hormonal pada wanita hingga menjaga fisik bayi dalam kandungan.

Baca Juga : Manfaat Buah Parijoto Bagi Ibu Hamil, Turunkan Risiko Keguguran Hingga Bikin Anak Ganteng Atau Cantik!

Melihat bentuknya saja, Moms pasti tergoda untuk memilikinya

Buah ini menyerupai anggur tapi lebih kecil.

Warnanya ungu kemerahan, sangat cantik dan menggoda.

Karena kecantikannya ini, buah parijoto lebih banyak digunakan sebagai tanaman hias daripada dikonsumsi.

Buah cantik ini mengandung antioksidan alami seperti tanin, flavonoid, dan saponin yang dapat menangkal radikal bebas masuk ke tubuh.

Flavonoid juga memiliki manfaat antara lain untuk mengahambat penyebaran tumor, menghambat pertumbuhan sel kanker, serta menghambat aktivitas enzim yang merupakan pemicu terjadinya peradangan dan penyakit pada sistem imun.

Baca Juga : Ini Sederet Manfaat Buah Parijoto untuk Tingkatkan Kesuburan, Bisa Bikin Cepat Hamil!

Tanaman yang memiliki nama ilmiah Medinilla Speciosa L ini juga kerap disebut anggur Asia.

Nama Medinilla diambil untuk memberi penghormatan kepada José de Medinilla, gubernur Mauritius (saat itu dikenal sebagai Kepulauan Marianne) pada tahun 1820.

Melansir dari wikipedia, tanaman parijoto rata-rata memiliki tinggi 45-60 cm.

Tumbuhan semak ini memiliki batang bercabang kayu dan daun hijau bersisik.

Tanaman ini tumbuh secara alami di daerah Kalimantan, Jawa dan Filipina.

Baca Juga : Dibutakan Cinta, Seorang Gadis Nekat Merampok Rumahnya Sendiri Hingga Rp2 Miliar!

Di Jawa, tanaman ini banyak dijumpai di antaranya di wilayah Gunung Muria (Jawa Tengah), Gunung Andong (Magelang), dan beberapa gunung lainnya.

Tanaman parijoto lebih suka daerah teduh dan lembab, sehingga biasa tumbuh di ketinggian 500-1.000 meter di atas permukaan laut.

Meski banyak tumbuh liar, tanaman ini juga bisa dibudidayakan di pekarangan, pot, maupun dijadikan tanaman hias di dalam ruangan.

Jika Moms berziarah ke Makam Sunan Gunung Muria di Kudus, Moms akan menemui pedagang-pedagang yang menjual buah kecil ini.

Selain itu, zaman sekarang Moms juga bisa membelinya secara online.

Baca Juga : Jalan Gubeng Surabaya Ambles Sedalam 20 Meter, Terdengar Suara Dentuman Hingga Travo Ikut Terpendam

Masyarakat Kudus dan sekitarnya, turun-temurun, meyakini buah ini dapat meningkatkan kesuburan hormonal pada wanita hingga menjaga fisik bayi dalam kandungan.

Dan menurut kepercayaan masyarakat sekitar, buah parijoto dapat membuat wajah anak lebih tampan atau cantik.

Buah ini dipercaya sebagai tanaman peninggalan atau warisan Sunan Muria karena buah ini hanya ditanam di kawasan lereng Muria.

Baca Juga : Kecanduan Ponsel Sejak Usia 2 Tahun, Balita 4 Tahun Harus Menjalani Operasi Mata

Selain sebagai obat kesuburan, parijoto juga memiliki manfaat lain, di antaranya.

Obat sariawan

Cuci bersih buah parijoto segar sebagnyak 4-6 gram.

Setelah itu giling hingga halus dan larutkan dalam 100 ml air putih.

Gunakan untuk berkumur.

Obat diare

Ambil 15-20 gram daun parijoto segar lalu cuci terlebih dahulu.

Rebus dengan 450 ml air hingga mendidih selama 15 hingga 20 menit kemudian saring.

Setelah dingin, bisa diminum dua kali sehari pagi dan sore.

Obat kolesterol

Bisa langsung mengonsumsi buah yang telah matang.

Baca Juga : Kecanduan Mengendus Bau Kaus Kaki, Pria Ini Didiagnosis Infeksi Paru-paru Parah!