Nakita.id - Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah resmi dilantik pada Minggu (20/10/2019).
Sejak pelantikan keduanya, masyarakat pun banyak dibuat penasaran dengan susunan menteri dalam kabinet kerjanya kali ini.
Sejak Senin (21/10/2019) hingga sore kemarin, banyak petinggi-petinggi negeri ini yang datang ke Istana Negara.
Mereka pun digadang-gadang akan menjadi 'anak buah' baru bagi Jokowi.
Ada beberapa wajah lama, ada pula wajah-wajah baru seperti Nadiem Makarim pendiri Gojek dan Wishnutama pendiri NET. yang cukup mencuri perhatian.
Akhirnya, Rabu (23/10/2019) pagi ini Jokowi mengumumkan susunan kabinetnya yang diberi nama Kabinet Indonesia Maju.
Ia mengumumkan dan memperkenalkan para calon menteri di Istana Negara, Jakarta, sambil duduk santai di tangga istana.
Jokowi pun memperkenalkan 34 menteri dan 4 jabatan kenegaraan lainnya.
Beberapa nama pun cukup mencuri perhatian, seperti hadirnya Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.
Selain itu, ada satu lagi sosok yang cukup mencuri perhatian, yaitu Bahlil Lahadalia.
Bahlil ditunjuk Jokowi sebagai Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM).
Lelaki kelahiran Banda, Maluku Tengah ini menggantikan posisi Thomas Lembong.
Kini jadi Kepala BKPM yang diandalkan Jokowi sebagai tombak investasi Indonesia, siapa sangka Bahlil dulunya pernah menjadi sopir angkot hingga penjual koran, Moms, seperti dikutip dari www.bahlil-lahadalia.com.
Perjalanan karier Bahlil ini pun bisa dibilang cukup sulit.
Lelaki lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Mumbai, Jayapura, Papua ini menjalani masa kecil yang berat.
Ia harus membanting tulang demi keluarga di usianya yang masih belia.
Sejak masih sekolah dasar, Bahlil bahkan harus berjualan kue.
Ketika mulai SMP ia menjadi kernet bus dan menjadi sopir angkot pada masa SMA.
Bahkan, Bahlil pernah memiliki pengalaman menjadi kuli panggul di pasar.
Namun, semua jerih payahnya pun nampak tak sia-sia.
Ia kemudian berhasil menjadi salah seorang pengusaha sukses negeri ini.
Mengutip dari Kompas.com, sosok Bahlil mulai dikenal sejak terpilih menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019.
Lelaki 43 tahun ini merupakan pemilik dari perusahaan PT Rifa Capital Holding Company.
Perusahaan ini masuk dalam berbagai sektor usaha, seperti perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi.
Menurut Bahlil, hal utama menjadi pengusaha bukanlah modal, melainkan kreativitas dan jaringan.
Setelah resmi jadi Kepala BKPM, tugas berat akan menantinya.
Bahlil harus mampu menarik investor agar mau menanamkan modalnya di Indonesia.