Nakita.id - Tya Ariestya sering membagikan cerita pengasuhan kedua anak lelakinya di Instagram.
Kali ini, Rabu (23/10/2019), Tya Ariestya membagikan cerita pengasuhan untuk anak lelakinya yang kedua.
Sebelumnya, istri dari Irfan Ratinggang itu melahirkan Muhammad Kalundra Ratinggang pada 30 April 2019 lalu.
Maka kini adik dari Muhammad Kanaka Ratinggang ini sudah berusia lima bulan.
Tumbuh kembang Si Kecil pada usia ini tentu krusial maka sebagai ibu Tya menerapkan beberapa stimulasi.
Lantas, stimulasi macam apa yang Tya terapkan untuk anak keduanya ini?
Stimulasi yang Tya Ariestya terapkan kepada Kalundra adalah stimulasi bercermin/berkaca.
Tya Ariestya mengatakan stimulasi bercermin merupakan stimulasi favoritnya sejak Kanaka hingga Kalundra.
"Gampang kan, murah! Tiap org punya kaca tp manfaat nya luar biasa.Ku baca2, dibawah 9 bulan memang mereka blm sadar klo yg di kaca itu mereka sendiri.
Tp jgn salah, mereka bakal tetep berusaha ketawa, senyum atau nunjukin ekspresi lain.
9bulan baru deh mereka mulai sadar klo itu muka gemayyy mereka!Konon ngaca ngaca gitu bs menstimulasi segala aspek kecerdasan pada bayi.
Baca Juga: Bangga Mantan Suami Istrinya Jadi Menteri Pariwisata, Anji Manji Ungkap Hal yang Tidak Bisa Dilakukan Wishnutama KelakTuhhhhh, capek2 rebek2 heboh beli2 vitamin ini itu, malah cuma dengan ngaca aja bs bikin cerdas.
Ngaca jg perlahan bakal ngasih tau mereka, klo dengan muka mereka senyum akan lebih menyenangkan dibanding kan pas cemberut.
Baru deh segede kanaka bilang, “Kak sering sering senyum ya, senyum itu ibadah, bisa bikin orang seneng, nanti kamu didoain terus loh sama org2 yg seneng sama kamu, biar mainannya makin banyak” Coba angkat tangan yg doyan bawa anaknya ngaca?Sekalian bagi cerita dong stimulasi apa lagi yg bagus tapi bs manfaat in sekeliling kita, jd gak perlu ekstra ngeluarin uang?" tulis Tya panjang lebar.
Melansir dari Very Well Family, bayi tidak akan mengetahui bayangan mereka sendiri sampai 9 bulan.
Untuk mengetes apakah Si Kecil mengerti konsep tersebut, cobalah Moms membuat titik menggunakan lipstik di wajahnya.
Kemudian dudukan Si Kecil di depan cermin, jika ia berusaha menghapus artinya dia mengerti konsep itu.
Meskipun belum memahami gambaran dirinya, memberikan stimulasi bercermin tetap dibutuhkan karena dapat mengembangkan keterampilan kognitif dan fisik serta kesadaran diri.
Caranya bagaimana? Moms bisa menggendong Si Kecil dan bercermin.
Lalu ajak Si Kecil menunjuk hidung atau matanya, jika ia butuh bantuan bantulah.
Di sisi lain, ini juga dapat membantu Si Kecil belajar nama anggota tubuh yang tak dilihatnya.
Jadi Moms akan lakukan stimulasi bercermin seperti Tya Ariestya atau tidak nih?