Namun siapa sangka jika anak-anak usia 6 tahun memiliki risiko masuk angin lebih tinggi dibanding orang dewasa.
Apalagi jika daya tahan tubuh anak tidak dalam kondisi yang baik.
Maka akan sangat mudah mengalami masuk angin, ditambah kondisi cuaca yang tak pasti.
Dikutip dari Nakita.id, tanda-tanda masuk angin pada anak dapat dilihat dari kondisi anak yang mengalami kembung, mual demam, batuk, pilek, diare dan terus rewel.
Baca Juga: 13 Ciri Hamil Muda yang Kerap Disepelekan, Dikira Hanya Masuk Angin
Kembung pada anak biasanya disebabkan oleh interaksi laktosa yang ditandai dengan sakit perut melilit.
Demam biasanya disebabkan adanya virus, jamur, dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Sehingga menyebabkan suhu tubuh berubah di atas normal.
Baca Juga: Bukan Masuk Angin, Mual Bisa Jadi Tanda Beberapa Penyakit Serius Ini!
Gejala lainnya adalah pilek dan batuk berdahak yang disebabkan oleh virus.
Anak alami diare, yang ditandai dengan frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari.
Selain itu alami perubahan konsistensi tinja juga menjadi salah satu tanda anak alami masuk angin.