Nakita.id - Penglihatan ganda atau dalam medis disebut diplopia adalah gangguan mata yang terjadi saat seseorang melihat satu hal dengan dua gambar sekaligus, yang seharusnya hanya satu gambar atau sering melihat sesuatu seperti berbayang.
Penglihatan dua gambar yang seharusnya hanya satu gambar ini tentunya memicu gangguan pada aktivitas sehari-hari ya Bu, antara lain membuat kita sulit berjalan, tidak adanya keseimbangan, dan menurunkan kemampuan membaca.
Penyebab dari penyakit ini disebabkan gangguan pada saraf di otak yang mengontrol cara kerja otak.
Baca juga: 6 Tanda Anak Mengalami Gangguan Penglihatan
Pada beberapa kasus, diplopia yang terjadi pada dua mata, bisa terjadi secara temporer atau sementara.
Biasanya, kondisi ini dipicu oleh keracunan alkohol, obat jenis benzodiazepin, opioid, serta kondisi epilepsi.
Selain itu menurutcedera pada kepala juga memicu gangguan penglihatan diplopia pada mata.
Untuk kasus yang terjadi sejak masa anak-anak, kondisi mata juling juga turut memicu gangguan mata diplopia.
Baca juga: Fakta Ini Sungguh Mengejutkan! Setiap Tahun Sekitar 1 dari 200 Bayi Terlahir dengan Katarak
Selain itu, kondisi mata katarak juga membuat diplopia timbul pada mata.
Tidak hanya itu, orang dewasa bisa mengalami beberapa gangguan pada tubuh lainnya tubuh yang memicu diplopia pada mata seperti kerusakan pada sistem tiroid ,kelenjar yang berbentuk kupu-kupu yang terletak pada bagian depan leher serta stroke.
Adapun kerusakan tiroid, perubahan fungsinya tersebut mampu memberi dampak buruk pada otak dalam mengontrol gerakan mata.
Baca juga: Jangan Sepelekan Bila Anak Alami 15 Tanda ini, Bisa Jadi itu Gejala Awal Kanker
Sedangkan, pada stroke akan membuat otak kekurangan asupan oksigen yang dibutuhkan otak untuk mengontrol gerakan mata.
Dr. Mike Smith-Wheelock mengatakan "Terkadang orang yang mengalami penglihatan ganda memang harus tetap mengenakan kacamata, bukan lensa kontak."