#LovingNotLabelling: Kenali Dampak Buruk Melabeli Si Kecil dengan Sebutan 'Ganteng' dan 'Cantik', Moms Lebih Baik Terapkan Cara Lain Untuk Memuji

By Safira Dita, Minggu, 27 Oktober 2019 | 15:48 WIB
#lovingnotlabelling: Jangan Buru-Buru Labeli Si Kecil 'Ganteng' dan 'Cantik' (vgstockstudio)

Nakita.id- Memiliki buah hati yang cantik dan ganteng tentunya membuat Moms bangga dengan parasnya .

Oleh karenanya, seringkali Moms menyebut si kecil dengan sebutan 'cantik' dan 'ganteng' yang akhirnya menjadi label untuk mereka.

Namun, ternyata memujinya 'cantik' dan 'ganteng' secara terang-terangan ternyata tak baik untuk tumbuh kembang anak lho, Moms!

Walaupun pada dasarnya memberikan pujian memang diyakini mampu membuat anak menjadi percaya diri dan penuh semangat.

Namun, Catherine Scott dalam buku "Belajar Mengajar: Mengajar untuk Belajar" menuturkan bahwa memuji anak dapat berdampak negatif.

Hal tersebut terjadi jika berlebihan atau "Lebay" dapat menyebabkan anak menjadi sombong, terlalu fokus pada hak, dan suka menyalahkan orang lain untuk menyelesaikan kesulitan.

Menurut psikolog remaja dan keluarga Sutji Sosrowardojo, pujian yang lebih ditekankan pada penampilan fisik akan membuat anak merasa bahwa hal itu yang harus dikedepankan.

"Anak akan menjadi terlalu self concious, dunia seolah berputar pada penampilan fisik dia saja. Jadi bukannya tidak boleh memuji, tapi proporsional saja," kata Sutji.

Baca Juga: #5MenitAja Konsumsi Bawang Putih Panggang, Efeknya Bisa Pulihkan Kondisi Tubuh Hanya Dalam Waktu 24 Jam!