#LovingNotLabelling: Ini Alasan Mengapa Berteriak pada Si Kecil Membahayakan

By Cecilia Ardisty, Selasa, 29 Oktober 2019 | 09:40 WIB
#LovingNotLabelling: berteriak dapat membahayakan Si Kecil (freepik)

Ini alasan sebaiknya Moms dan Dads berpikir dua kali sebelum berteriak kepada Si Kecil.

- Berteriak menimbulkan masalah perilaku menjadi lebih buruk

Berteriak menciptakan siklus yang berkelanjutan - semakin banyak orangtua berteriak, semakin buruk perilaku anak-anak, yang pada gilirannya menyebabkan lebih banyak berteriak.

Untuk memutus siklus ini, penting untuk berkomitmen menggunakan praktik disiplin alternatif yang tidak melibatkan teriakan.

- Anak-anak menjadi peka terhadap volume

Pertama kali Moms dan Dads berteriak pada seorang anak, kemungkinan besar akan menarik perhatiannya.

Tapi, semakin Moms dan Dads berteriak, semakin tidak efektif.

Ketika anak-anak tinggal di rumah di mana sering terjadi teriakan, mereka akan terbiasa.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Siapa Sangka, Hal yang 'Suka' Moms Lakukan Ini Bisa Membuat Si Kecil Terbiasa Berpikiran Negatif

- Berteriak meningkatkan frustrasi orangtua

Jika Moms dan Dads sudah merasa frustrasi dengan perilaku Si Kecil, berteriak hanya akan meningkatkan emosi.

Meningkatkan suara Moms dan Dads dapat dengan cepat mengubah sedikit iritasi menjadi kemarahan langsung.

Ini juga meningkatkan kemungkinan bahwa Moms dan Dads akan mengatakan komentar yang menghina atau menggunakan kritik yang terlalu keras.

Jadi Moms dan Dads, sebaiknya mencari cara mendisiplinkan anak tanpa berteriak.