Nakita.id - Pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina terus bekerjasama membangun kerajaan bisnis mereka.
Bukan cuma di bidang kuliner dan fashion, pasangan selebriti ini juga merambah ke dunia hiburan.
Seperti yang diketahui, Raffi dan Nagita sekarang mengelola rumah produksi Rans Entertainment.
Selama empat tahun dibangun, Rans Entertainment sudah memiliki puluhan karyawan.
Diketahui banyak karyawan yang merasa betah bekerja di Rans Entertainment bersama Raffi dan Nagita.
Fakta ini membuat Irfan Hakim dan Indra Herlambang penasaran dengan gaji para karyawan Rans Entertainment.
Indra dan Irfan pun blak-blakan menanyakan gaji karyawan Rans Entertainment kepada Nagita serta Raffi saat menjadi bintang tamu "Rumah Seleb" episode Senin (28/10).
Kabarnya nih Moms gaji dari Rans Entertainment bisa untuk biaya umrah setiap tahun oleh para karyawan, benarkah?
"Gaji terbesar di kantor ini per bulan berapa? Ya berapa?" tanya Indra Herlambang dalam tayangan ulang "Rumah Seleb" di YouTube.
"Enggak mungkin (jawab). Mereka tuh enggak mungkin ngeluarin harga apa yang dipakai, apa yang dikeluarkan. Tapi mereka ngorek-ngorek harga orang," timpal Irfan kesal.
Kendati sudah disindir oleh Irfan, Nagita tetap enggan menjawab pertanyaan seputar gaji tersebut.
Baca Juga: Tepati Janji 5 Tahun Lalu, Donita dan Adi Nugroho Akhirnya Pergi Umrah
Begitu pula dengan Raffi, dirinya juga memberikan reaksi serupa.
Menurut Nagita, ia memberikan gaji yang sekiranya cukup untuk para karyawan yang bekerja dengannya.
Karena ibu satu anak ini, ingin karyawannya bertumbuh bersama Rans Entertainment.
"Eh katanya kalau kerja di sini bisa memberangkatkan keluarga pergi haji dan umrah setiap tahun ya?" celetuk Irfan masih penasaran.
"Masha Allah, amin. Diaminin A'," timpal Nagita.
"Insha Allah, Insha Allah, kita penginnya begitu," lanjut Raffi.
Nagita kemudian menjelaskan tentang harapan perusahaan yang kini dijalaninya dengan Raffi.
"Kita penginnya punya kantor ini, punya perusahaan ini, itu kan penginnya panjang gitu kan," jelas Nagita.
"Jadi enggak cuma sekarang doang, tapi gimana caranya kita berkembang supaya yang kerja di sini, semuanya, Insha Allah paling enggak hidupnya cukup lah buat keluarganya ke depan, grow with us."