Niat Bunuh Ibu Kandung karena Kesal Hanya Disiapkan Nasi dan Kerupuk, Pemuda Ini Berakhir Tewas di Tangan Kakaknya Sendiri

By Anisa Annan, Rabu, 30 Oktober 2019 | 18:20 WIB
Ilustrasi pembunuhan. (Pixabay.com/ PublicDomainPictures )

Nakita.id - Minggu (27/10/2019) lalu, Warga Desa Mulyaguna, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan baru saja dibuat geger.

Melansir Tribun Sumsel, seorang kakak nekat habisi nyawa adik kandungnya sendiri jadi penyebab gegernya warga.

Pria paruh baya bernama Andika alias Andi Tato (33) tewas dengan luka tikaman di sekujur tubuhnya usai ditusuk oleh kakaknya sendiri, Ahmad Redi (35).

Baca Juga: Jadi Salah Satu Korban dari 39 Mayat di Kontainer, Gadis Asal Vietnam Ini Kirim Pesan Haru Terakhir: 'Saya Tak Bisa Bernapas, Maafkan Saya Ibu'

Akan tetapi Ahmad Redi mengaku jika tindakannya yang begitu tega menghabisi nyawa adik kandungnya sendiri bukan tanpa alasan.

Pembunuhan itu terjadi karena ia hendak membela dan melindungi ibu mereka.

Ya, ternyata Ahmad Redi berusaha menyelamatkan ibu mereka dari Andika yang memberikan ancaman sadis untuk sang ibu.Usut punya usut, kejadian ini ternyata diawali kekesalan Andika pada ibu kandungnya, Hilmiah.

Peristiwa ini bermula ketika korban meminta makan pada sore hari saat baru saja bangun dari tidur.Pada saat itu, Hilmiah mengaku tak punya uang untuk membeli lauk sehingga hanya mampu menyediakan nasi dan kerupuk saja.Mendengar jawaban ibunya itu, korban malah naik pitam.

Baca Juga: Artis Cantik Marak Terjebak Prostitusi! Ternyata Indonesia Negara dengan Perputaran Uang Terbesar Dunia di Sektor PelacuranKorban langsung menendang panci berisi nasi yang dimasak dengan uang seadanya oleh sang ibu.Andika juga mengambil sebilah pisau, mengancam akan membunuh ibunya.Tak cuma sang ibu, Andika juga memukuli keponakannya.Mendengar kekacauan tersebut, Ahmad Redi yang tinggal di sebelah rumah langsung datang sembari membawa egrek yang biasa ia gunakan untuk memanen sawit.Sama-sama emosi, pelaku menghalau korban yang hendak menikam ibunya.

Pada saat yang sama, pelaku juga menyayat adik kandungnya hingga tewas di tempat.Usai melindungi ibunya, Ahmad Redi diamankan pihak kepolisian.Meski begitu, Hilmiah memohon agar putranya tersebut tak dipenjara.

Baca Juga: Belum Lama Gelar Lamaran, Rezky Aditya dan Citra Kirana Sudah Ribut Bahas Momongan, Pengin Punya Banyak Anak? Hilmiah menganggap pelaku membunuh sang adik karena tak sengaja, apalagi keluarga mereka pun bergantung pada Ahmad Redi untuk kebutuhan sehari-hari."Dia itu tulang punggung keluarga. Kalau dia dipenjara, bagaimana kami hidup," ucap Hilmiah.