Dikabarkan Menghilang, Mahasiswi di Palembang Ini Ditemukan di Sungai Musi, Tinggalkan Surat Wasiat Pada Sang Ayah, "Pak Saya Pergi ya"

By Cecilia Ardisty, Sabtu, 2 November 2019 | 14:57 WIB
IF, mahasiswi di Palembang yang bunuh diri (Tribun Jakarta)
"Dua minggu lalu aku pernah ke kosannya. Saat itu dia teleponan mungkin sama bapaknya, dia bicara pakai bahasa Jawa. Bilang capek, aku harus bagaimana, apa yang harus aku lakukan, begitu katanya," kata Indah dikutip dari Tribun Jakarta.
Indah langsung bertanya setelah IF selesai bertelepon, namun jawaban mahasiswa 22 tahun itu buatnya aneh."Setelah dia selesai teleponan, kemudian aku tanya, IF bicara apa tadi, lalu ia jawab gapapa ndah, aku capek aja. Capek kenapa kamu, capek aja hidup kayak gini terus," lanjut Indah saat mengingat waktu bersama IF kala itu.Indah tak memperpanjang lagi obrolannya karena IF tak bercerita, namun dugaannya karena penyakit.
 
Baca Juga: Sadar dari 'Koma' Kemarin, Ini Ucapan Pertama Dylan Carr Saat Sadar: Teman ungkap perbedaanSosok IF dibeberkan satu di antara temannya, adalah pribadi yang ceria, cerewet, dan aktif di kelas.Namun akhir-akhir ini ada perbedaan yang dirasakan teman-temannya."Sebelum dia hilang, kalau ditanya tidak nyambung seperti linglung, kebanyakan diam di kelas," terang salah satu temannya.Selain itu, IF juga terlihat lesu dan sering sendirian."Kalau ditanya juga dia suka ngeluh saat bercerita," ujarnya.Selain itu, teman satu kelas IF juga mengatakan sejak semester empat IF pernah curhat tentang penyakit yang dideritanya."Katanya waktu itu dia tidak PD pakai kacamata, tapi terpaksa dia pakai karena ada penyakit," ungkapnya.