Nakita.id - Jika kita sedang berencana hamil dan memiliki momongan dalam waktu dekat, tentu berhubungan seks secara rutin perlu dilakukan.
Tapi, di saat suami sedang demam tinggi, aktivitas seks sebaiknya dihentikan terlebih dahulu, karena seks saat demam tidak akan membuat diri kita cepat hamil.
Namun, di luar tujuan ingin cepat hamil, boleh saja kok, tetap berhubungan intim di saat suami sedang demam. Siapa tahu, hal ini justru memperbaiki kesehatannya. Apalagi jika memang sama-sama menginginkan.
Bagaimana demam pada pria memengaruhi pembuahan dan kesuburan?
Kenaikan suhu di skrotum atau buah zakar dapat memengaruhi jumlah sperma, dan demam tinggi meningkatkan suhu tubuh secara keseluruhan.
Jika suami sudah sakit terlalu lama dan demamnya benar-benar tinggi, pengaruhnya terhadap jumlah sperma dan motilitasnya bisa terlihat bahkan setelah dua sampai tiga bulan.
Baca juga : Panduan Melakukan Seks Agar Cepat Hamil
Butuh waktu lama bagi testis untuk menghasilkan sperma sehat setelah pulih dari demam. Waktu yang dibutuhkan sperma kurang lebih 72 hari.
Ini berarti sperma yang membuahi sel telur sudah diproduksi di tubuh suami dua atau tiga bulan sebelumnya.
Bagaimana solusi dan pencegahannya?
Jadi, bila suami menderita demam tinggi, disarankan untuk melakukan pembersihan atau detoksifikasi untuk membantu tubuh mendapatkan kekuatan dan meningkatkan kualitas sperma yang baik.
Sebaiknya suami melakukan detoks tiga bulan sebelum hamil. Cara melakukan detoks, perbaiki gaya hidup yang lebih sehat dengan latihan, mengatur pola makan, menjauhi rokok dan alkohol, serta menerapkan latihan teknik pernapasan dan meditasi yang tepat dapat membantu dalam proses detoksifikasi.