Ini Penjelasan Soal Septic Tank Meledak yang Makan Satu Korban Jiwa, Ahli Ungkap Penyebabnya Sebagai Proses Alami

By Anisa Annan, Rabu, 6 November 2019 | 09:00 WIB
Ilustrasi kloset (lifeforstock)

Nakita.id - Kejadian mengejutkan dan tragis memakan satu korban jiwa pada Senin (4/11/2019) di Cakung, Jakarta Timur.Melansir Kompas.com, sebuah bak penampungan tinja atau biasa disebut septic tank meledak hingga menewaskan seorang petugas sedot WC.Kapolsek Cakung Kompol Pandji Santoso mengatakan, peristiwa ledakan itu berawal ketika pemilik rumah yang bernama Agus Soleh memanggil jasa sedot WC pada Senin pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Kontroversi Riwayat Pendidikan Mulan Jameela Dijawab Pihak DPR, Ini Penjelasan Soal Selesaikan SD dalam 3 Tahun dan Jenjang TerakhirnyaKemudian, petugas sedot WC berinisial S tiba di rumah Agus.Setelah proses penyedotan tinja selesai, S mengecek lubang septic tank dengan memasukkan koran yang telah dibakar."Untuk meyakinkan pemilik rumah bahwa proses (penyedotan tinja) telah rampung, maka sopir truk tinja mengambil koran dan membakarnya. Koran terbakar itu pun dimasukkan ke septic tank," kata Pandji saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/11/2019).Agus merasa yakin bahwa proses penyedotan tinja telah rampung sehingga dia memberikan uang imbalan kepada S.

Tak berselang lama, lanjut Pandji, septic tank tiba-tiba meledak hingga menimbulkan suara ledakan yang cukup keras."Tiba-tiba septic tank tersebut meledak dengan mengeluarkan suara yang cukup besar dan sopir tersebut terjatuh ke dalam septic tank dan meninggal dunia," ujar Pandji.Walau masih diselidiki oleh polisi, penyebab ledakan septic tank tersebut bisa dijelaskan dari sisi sains.

Baca Juga: Kisah Viral #LayanganPutus Sebut Suami Istri Tengah Mesra-mesranya, Terungkap Selingkuh Tak Cuma Disebabkan Pasangan Kurang Membahagiakan!Peneliti dari Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Dr Neni Sintawardani, mengatakan hal tersebut terjadi karena proses alami yang terjadi di dalam septic tank.“Ada proses alami yang terjadi di dalam septic tank. Proses pembusukan, atau fermentasi bahan organik atau tinja tanpa adanya oksigen.Proses itu menghasilkan beberapa jenis gas, yang terbanyak jumlahnya adalah metana,” tutur Neni kepada Kompas.com, Selasa (5/11/2019).Gas metana, lanjut Neni, merupakan gas yang mudah terbakar.

“Oleh karena itu metana digunakan sebagai bahan baku biogas. Metana memang dipergunakan untuk energi,” tambah ia.Soal memasukkan koran yang dibakar ke dalam septic tank, Neni menilai hal tersebut sebagai tindakan yang ceroboh dan sangat berbahaya.

Baca Juga: Nama Taufik Hidayat 'Terseret' dalam Kasus Dana Hibah KONI yang Berjumlah Miliaran, Diduga Dana Diambil di Rumah Mantan Sang Pebulutangkis“Meski septic tank itu sudah kosong dari cairan, tapi siapa tahu gasnya masih tertinggal di situ. Jika ada api, ya sudah pasti meledak,” tuturnya.Tak cuma karena api, Neni memperingatkan septic tank bisa meledak karena gas yang menumpuk.Maka sebaiknya septic tank memiliki saluran atau cerobong gas untuk mencegah penumpukan gas rawan meledak itu.