"Kereta ke Bandung waktu itu jam 8 malem. Nah jam 5 gue nungguin saudara gue itu di emperan Multivision. Duduk aja ngemper di depan sambil makan, inget banget gue," imbuhnya.
Raffi yang awalnya hanya berniat mengantar itu rupanya justru 'ditemukan' oleh salah satu sutradara berbakat, Nayato Fio Nuala.
"Waktu ngemper itu, ada sutradara si Nayato. Tapi gue gak tahu kalau dia sutradara. Dia ngelihatin gue terus. Maaf-maaf aja nih, dia kan mukanya kayak mafia Hong Kong gitu," terangnya.
"Beneran, Nayato waktu itu kayak mafia Hong Kong. Dia ngelihatin gue sampai masuk ke kantor Multi," tegasnya.
"Gak lama dia keluar lagi, dan masih ngelihatin gue. Gue udah mikir ini gue salah apa. Ternyata gue dipanggil, 'Hey kamu sini masuk aja casting'. Gue bilang aja udah casting minggu lalu tapi belum ada panggilan lagi," jelasnya.
Setelah itu Raffi mengaku dirinya tetap dipaksa ikut casting, ternyata peran yang sedang dicari saat itu pas ada pada dirinya.
"Dipaksa masuk ikutan casting lagi, casting lah gue. Ditanya nama dan lain-lain, tiba-tiba orang casting-nya bilang, 'Hah ini pas ini bloon-nya'. Bingung gue," imbuhnya.