ASI Ibu Berlimpah? Simpan ASI Perah dengan Benar, Ini Caranya!

By Nia Lara Sari, Jumat, 8 Desember 2017 | 10:01 WIB
pompa ASI ()

Nakita.id - Air Susu Ibu (ASI) yang melimpah merupakan kebahagiaan tersendiri ya ya Moms.

Dengan produksi ASI yang melimpah Moms tentunya tidak akan khawatir tentang kecukupan ASI Si Kecil.

Ini karena Moms dapat membuat stok ASI perah untuk kemudian diberikan pada Si Kecil di kemudian waktu.

Baca juga Bahaya! Jangan Pernah Kompres Si kecil dengan Air Dingin Saat Demam

Usai diperah dan dimasukkan wadah, Moms perlu menyimpannya dengan tepat agar ASI itu tetap berkualitas dan tidak berkurang kadar nutrisinya. 

Buat Moms yang belum tahu, begini cara tepat menyimpan ASI perah menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI): 

1. Setelah diperah, simpanlah ASI perah dalam wadah penyimpan khusus ASI perah atau gunakan botol steril atau plastik higienis, lalu tutup rapat-rapat.

Baca juga Duh, Diduga karena Sering Konsumsi Minuman ini, Anak Tike Priatnakusumah Kena Diabetes

2. Cantumkan jam dan tanggal memerah pada label, rekatkan ke wadah ASI perah.

3. Dalam suhu ruangan, ASI perah dapat bertahan selama 4-6 jam.

Bila disimpan dalam termos es dapat bertahan 24 jam, sedangkan di lemari es dapat bertahan 2x24 jam.

Lebih lama lagi jika disimpan dalam freezer, tahan sampai 3 bulan.

3. Letakkan ASI perah di bagian dalam, bukan di dekat pintu karena bagian ini paling berpeluang mengalami perubahan dan variasi suhu udara.

Baca juga Wawancara Eksklusif Dengan Tike Priatnakusumah.

Namun dari semua cara penyimpanan tadi, lebih dianjurkan untuk memasukkan ASI perah ke dalam termos dan lemari es agar kandungan dan komposisi gizinya tidak berubah.

Jika dimasukkan dalam freezer, ASI akan mengalami perubahan kandungan imunoglobulin, yaitu protein molekul yang berfungsi sebagai daya tahan tubuh karena ada yang mati akibat kedinginan.

Baca juga Kakek 88 Tahun Ini Setia Merawat Cucunya Yang Menderita Penyakit Langka

Walau begitu, ASI beku tetap lebih baik daripada susu formula bagi Si Kecil.

Begitulah cara tepat untuk menyimpan ASI menurut IDAI, Semoga bermanfaat ya Moms!