#LovingNotLabelling: Berhenti Katakan "Gadget Mania" Pada Si Kecil, Temukan Tips Mengasuh Si Kecil Pada Zaman Digital Di Sini

By Cecilia Ardisty, Senin, 11 November 2019 | 07:38 WIB
#LovingNotLabelling: Berhenti Katakan "Gadget Mania" Pada Si Kecil, Temukan Tips Mengasuh Si Kecil Pada Zaman Digital Di Sini (freepik)

Nakita.id - Melihat Si Kecil yang memainkan gawai terlalu lama terkadang membuat Moms dan Dads tak sengaja melontarkan kata-kata labelling.

Misalnya Moms dan Dads tak sengaja melabel Si Kecil: "Gadget Freak", "Gadget Mania", dan sebagainya.

Tetapi, tahukah Moms dan Dads kalau memberikan label dapat mempengaruhi jati diri Si Kecil?

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Berhenti Label Si Kecil

Pemberian label pada Si Kecil dapat mempengaruhi jati diri Si Kecil sehingga mereka menganggap apa yang dikatakan Moms dan Dads benar adanya.

Daripada memberikan label kepada Si Kecil, Moms dan Dads mencari tips mengasuh anak di zaman digital seperti ini.

Seperti apa tips mengasuh anak di zaman digital? Berikut penjelasannya dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Mudah Diucapkan, Berbagai Pernyataan Ini Ternyata Bisa Sebabkan Masalah Kejiwaan untuk Si Kecil, Hati-hati Moms!

Seperti yang kita ketahui, pada zaman digital saat ini hampir seluruh urusan tidak terlepas dari peran teknologi dan informasi, termasuk dalam pola pengasuhan anak-anak yang mayoritas lahir di era milenial.

Dari situlah muncul istilah digital parenting yang merupakan model pola pengasuhan anak disesuaikan dengan kebiasaan anak yang akrab dengan perangkat digital. 

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Tak Banyak yang Tahu, Tantrum yang Dialami Anak Ternyata Baik untuk Kesehatan Emosionalnya

Prinsip digital parenting adalah menanamkan sikap bijak dan etis dalam berperilaku di internet serta tetap menerapkan aturan agar anak tidak sampai kelewat batas.  

Dikutip dari Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), berikut 5 peran orangtua dalam membimbing anak menggunakan perangkat digital:

1. Kritisi

Biasakan kritis pada konten digital apa saja.

Pastikan konten atau aplikasi yang akan diakses oleh anak benar-benar aman.

2. Diskusi

Jangan hanya melarang, cobalah untuk mendiskusikan secara sederhana dan berikan pengertian tentang batas kebutuhan penggunaan perangkat digital anak.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Daripada Moms Labeli Si Kecil dengan Kata 'Egois', Ini Langkah Mudah Ajarkan Anak untuk Selalu Bersyukur

3. Batasi

Batasi kapan, di mana dan konten atau teknologi apa yang boleh dan tidak boleh diakses oleh anak.

4. Patuhi

Sepakati aturan penggunaan dan konsisten dengan kesepakatan tersebut.

5. Nikmati

Orangtua perlu sering untuk menikmati perangkat digital bersama anak untuk dapat menemukan manfaatnya.

Jadi, sudahkah Moms dan Dads menerapkan digital parenting agar tak terjadi labelling pada Si Kecil?