Nakita.id – Baru-baru ini, restoran ayam geprek milik Ruben Onsu tengah menjadi sorotan publik.
Restoran yang telah memiliki banyak cabang itu disebut memakai pesugihan oleh sebuah akun bodong.
Tak hanya itu, akun bodong itu juga menyebut restoran Ruben bisa laris karena telah memakan korban.
Baca Juga: Cukup dengan Daun Salam Atau Buat Perangkap Mentimun, Kecoa Dijamin Kabur dari Rumah Moms!
Rupanya, hal tersebut bermula dari munculnya video Robby Purba, Roy Kiyoshi, dan seorang anak indigo bernama Dephien yang membahas tentang restoran laris yang menggunakan pesugihan.
Saat itu, Dephien menyebut restoran yang menggunakan pesugihan berinisial G, sedangkan Roy Kiyoshi menyebut inisial R.
Ironisnya, sebuah akun bodong lantas memotong video tersebut dan menuliskan keterangan serta judul yang memprovokasi.
Baca Juga: Kerap Jadi Perbincangan, Kesha Ratuliu Ungkap Alasan Berhijab: 'Capek Masuk Lambe Mulu'
Tak terima, Ruben Onsu pun langsung melaporkan akun bodong tersebut ke pihak berwajib untuk meminta pertanggung jawaban atas kata-kata 'memakan korban'.
"Saya tidak melaporkan orangnya, yang saya laporkan itu adalah kata-kata korban ya.
Jadi temen-temen jangan salah tulis kata-kata yang dibilang adalah saya 'memakan korban,” ungkap Ruben Onsu dikutip dari Grid.ID.
Baca Juga: Campurkan Garam ke Sampo dan Rasakan 3 Manfaat Tak Terduga Ini Setelah Keramas
Dengan nada tinggi, suami Sarwendah itu pun memberi peringatan keras untuk orang-orang yang kerap ingin menjatuhkan orang lain demi kepentingan pribadi.
"Gue marah karena ada kata-kata memakan korban, nah gue mah tanya sama orang ya, mana korban yang dimaksud.
Jadi kalau mau cari keuntungan jangan buat perutnya sendiri, tapi menjatuhkan derajat orang lain, kasihan loh enam ribu karyawan di bawah saya," pungkas Ruben.
Duh, semoga masalahnya bisa segera selesai ya, Moms.