Jika duduk di depan kantung udara, geser kursi sejauh mungkin dan miringkan sedikit ke belakang untuk meningkatkan jarak antara dada dan kantung udara.
Istirahatlah dan berhentilah di kamar kecil setiap dua jam perjalanan.
Istirahat berguna untuk penempuh perjalanan jauh agar sirkulasi darah di kaki meningkat serta mengurangi tekanan pada kandung kemih.
Perjalanan Menggunakan Pesawat
Perjalanan dengan pesawat yang paling aman adalah pada trimester kedua.
Pada trimester ketiga, risiko keguguran dan persalinan prematur akan meningkat jika Moms tetap melakukan perjalanan udara.
Walaupun aman, Moms perlu memperhatikan keamanan untuk janin saat melakukan perjalanan.
Konsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungan sebelum melakukan perjalanan, amankah jika Moms ingin traveling dengan perjalanan udara.
Tanyakan juga kepada maskapai penerbangan sebelum memesan tiket karena beberapa maskapai tidak mengizinkan wanita hamil untuk terbang.
Bawa dokumentasi tentang catatan kehamilan. Beberapa maskapai membutuhkan dokumentasi ini untuk memastikan keamanan kandungan.
Posisikan sabuk pengaman tidak menekan perut dan ikat dengan kencang jika terjadi turbulensi.
Pilih kursi dekat dengan jalan untuk memudahkan bergerak di pesawat. Berjalanlah sesekali jika Moms melakukan perjalanan udara yang panjang.
(Cynthia Paramitha/Nakita.id)