Sampah Plastik Makin Meningkat, Yuk Selamatkan Bumi dengan Sikat Gigi Ramah Lingkungan

By Ine Yulita Sari, Rabu, 13 November 2019 | 17:50 WIB
Sikat Gigi Ramah Lingkungan (pixabay)

Nakita.id - Memiliki gaya hidup yang sehat merupakan dambaan setiap manusia, apalagi dengan keadaan bumi yang dinilai semakin memburuk.

Sebenarnya semua orang perlu menerapkan gaya hidup sehat dan menjadikannya kebiasaan, untuk memperbaiki kondisi bumi saat ini.

Karena kelak apa yang dilakukan akan berimbas kepada diri sendiri maupun kepada lingkungan.

Keadaan lingkungan saat ini sudah mulai tercemar oleh menumpuknya limbah plastik yang sulit untuk diuraikan, bahkan memerlukan bertahun tahun lamanya hanya untuk menguraikan satu lembar plastik.

Baca Juga: Ingin Ajarkan Si Kecil Sikat Gigi dengan Cara Menyenangkan? Begini Tips dan Triknya Moms

Karena itulah, sebagai langkah kecil untuk menyelamatkan bumi Pepsodent meluncurkan Pepsodent Natural Bamboo.

Pepsodent Natural Bamboo ini sendiri merupakan sikat gigi yang ramah lingkungan dengan 100% gagang bambu pertama dari Pepsodent.

Pepsodent Natural Bamboo merupakan sikat gigi yang ramah lingkungan dengan 100% gagang bambu pertama dari Pepsodent

Berkolaborasi dengan National Geographic Indonesia, Pepsodent juga mengajak masyarakat Indonesia untuk mengambil langkah-langkah kecil untuk #SenyumkanBumi.

Termasuk diantaranya menggunakan sikat gigi ramah lingkungan dan mendaur ulang sikat gigi plastik bekas.

Baca Juga: Disebut 'Ikan Mujair' oleh Barbie Kumalasari, Irma Darmawangsa Justru Berhasil Bikin Nagita Slavina Melongo, Koleksi Berlian Miliaran?

“Setiap orang memiliki peran dan kontribusi dalam menjaga kelestarian bumi melalui langkah kecil. Salah satunya melalui pemilihan produk yang digunakan sehari-hari.

Saat ini, banyak dari masyarakat Indonesia semakin menyadari pentingnya melestarikan lingkungan dan mulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan," ungkap Fiona Anjani Foebe, selaku Head of Marketing Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk.

Menurut data KLKH (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia) yang dirilis tahun 2019, persentase komposisi sampah plastik pada tahun 2018 mengalami pengurangan sebesar 1% (ekuivalen dengan 1,5 juta) ton dibandingkan tahun 2017.

Karena itulah, sebuah langkah kecil yang jika terus dilakukan secara kolaboratif dapat membawa perubahan yang besar.

Baca Juga: Sempat Tegaskan Tidak Menyimpan Banyak Uang di ATMnya, Ria Ricis Ditantang Kru-nya Perlihatkan Isi Saldo ATM, 'Nolnya Ada Sembilan!'

Fiona juga menambahkan bahwa peluncuran ini sejalan dengan misi Unilever secara global untuk bijak dalam penggunaan plastik.

Untuk memberikan dampak positif yang lebih luas, Pepsodent bekerjasama dengan National Geographic Indonesia dengan mengajak masyarakat mengumpulkan dan mendaur ulang sikat gigi plastik bekas.

Hasil dari sikat gigi plastik bekas ini nantinya akan dijadikan meja lipat dan disalurkan kepada anak–anak yang membutuhkan.