#LovingNotLabelling Kata Pengganti 'Jangan' untuk Tumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 16 November 2019 | 21:00 WIB
Ilustrasi dilarang (Pixabay)

Nakita.id - Apa yang Moms ducapkan jika si kecil melakukan hal dilarang oleh Moms?

Apakah Moms masih menggunakan kata 'jangan' atau 'tidak boleh'?

Sebaiknya, penggunaan kata 'jangan' atau 'tidak boleh' pada anak harus dihindari.

Karena, itu hanya akan membuat anak untuk menjadi pesimis atau berkecil hati.

Pengaruh ucapan dari kedua orangtua juga ternyata bisa berdampak banyak bagi si kecil.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Berteriak dan Melabel Jika Anak Melakukan Kesalahan, Atasi dengan Cara Ini

Biasanya, semakin anak dilarang atau mendengar kata 'jangan' semakin sering dari Moms, malah semakin dibuat penasaran oleh apa yang dilarang Moms.

Atau bahkan, bisa menimbulkan dampak negatif yang lebih ekstrem.

Si kecil yang tumbuh dengan mendengar kata 'jangan' atau 'tidak boleh' setiap hari akan memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk menjadi orang yang pesimis saat dewasa.

Anak juga memiliki lingkup pergaulan dan aktivitas yang lebih sempit.

Untuk menghindari itu semua, Moms bisa terapkan kata-kata yang lebih positif untuk membangun kepercayaan diri anak.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Tak Banyak yang Tahu, Tantrum yang Dialami Anak Ternyata Baik untuk Kesehatan Emosionalnya

Dilansir dari Nakita.id, Berikut merupakan cara untuk mengganti kata 'jangan' atau 'tidak boleh' dengan beberapa kalimat yang positif.

1. Ucapkan kata yang mengandung makna positif terlebih dahulu

Jika si kecil meminta izin untuk melakukan sesuatu atau makan sesuatu yang tidak diinginkan oleh Moms, sebaiknya jangan langsung menggunakan kata 'tidak boleh'.

Mulailah perkataan Moms dengan kata positif terlebih dahulu.

Arti yang tersirat memang sama, tetapi anak akan menangkap seolah-olah Moms sudah memberi anak izin, bukan merasa sudah ditolak.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Sering Jadi Solusi Luapkan Kemarahan ke Anak, Ternyata Berteriak Pada Si Kecil Bisa Sebabkan Frustasi!

2. Mengajak anak untuk melakukan bersama

Jika anak ingin membantu pekerjaan Moms atau hanya sekadar memakai baju sendiri, namun Moms sedang terburu-buru, usahakan mengajak anak untuk melakukan bersama.

Jika Moms langsung menolak, anak akan merasa ditolak mentah-mentah untuk membantu pekerjaan Moms.

Jangan sampai Moms menentang anak, langsung saja tentukan batasan atau area untuk anak.

Dengan memberinya kebebasan, itu akan membangun kepercayaan diri anak.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Masih Sulit Dilakukan, Ini Cara Belajar Tak Lagi Memberi Label pada Anak

3. Menawarkan jalan keluar

Saat anak bermain bola di dalam rumah dan Moms takut akan barang-barang yang ada di dalam rumah pecah, usahakan langsung carikan solusi.

Jangan sampai Moms memarahi anak dengan kata-kata bernada negatif.

Itu akan hanya membuat anak takut dan tidak mandiri.