Kulit Si Kecil Sering Gatal dan Kering? Hati-hati Moms Bisa Jadi Pertanda Dermatitis Atopik, Yuk Ketahui Cara Mengatasinya!

By Ratnaningtyas Winahyu, Selasa, 19 November 2019 | 18:00 WIB
Dermatitis atopik biasanya bersifat turunan dari keluarga (Freepik.com)

Nakita.id – Menjadi seorang ibu memang bukanlah sesuatu yang mudah.

Moms harus memastikan Si Kecil terjaga kesehatan dan kebersihannya, dari ujung kepala hingga kaki, termasuk soal kulit.

Apalagi, bila Moms memiliki bayi yang baru lahir, tentu harus melakukan proteksi yang lebih terhadapnya.

Sebab, kulit bayi yang baru lahir masih amat rentan terhadap berbagai masalah.

Baca Juga: Berita Kesehatan: Penanganan dan Pencegahan Dermatitis Atopik, Penyakit Dialami Anak Widi Mulia Hingga Masuk IGD

Hal tersebut semakin diperkuat dengan data dari American Academy of Family Physicians (AAFP) yang menyatakan bahwa 70 persen keluhan yang paling sering dialami bayi adalah gangguan kulit.

Berbicara mengenai penyakit kulit pada bayi, salah satu penyakit yang perlu Moms waspadai adalah dermatitis atopik.

Dermatitis atopik merupakan radang kulit berulang yang disertai gatal, yang umumnya dialami oleh bayi dan anak.

Di Indonesia sendiri, kasus dermatitis atopik yang terjadi cukup masif, yakni sekitar 23,67 persen, dan ditemukan pada sekitar 2 juta anak setiap tahunnya.

Baca Juga: Xabiru Alami Dermatitis Atopik, Rachel Vennya Berbagi Cara Atasinya

Adapun gejala dermatitis atopik pada anak dapat dibagi menjadi tiga fase.

Fase dermatitis atopik ringan ditandai dengan rasa gatal, kulit kering, dan ruam kemerahan.

Fase kedua adalah fase berat, yang mana akan memunculkan rasa gatal yang lebih, ruam merah agak basah dan juga krustasi.

Sementara itu, jika telah memasuki fase kronis, anak akan mengalami gatal yang berulang dan semakin parah, penebalan pada kulit yang digaruk setelah terasa gatal, bahkan mengalami perubahan warna yang lebih gelap pada bagian tersebut.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala Kulit Atopik Seperti yang Dialami Anak Dokter Reisa Broto Asmoro

Sedangkan, daerah yang biasanya terkena dermatitias atopik adalah pipi, lekuk siku, dan lekuk lutut.

Sayangnya, hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyebab dermatitis atopik ini.

Menurut dr. Anna Juniawati Putri Gunawan, SpKK, penyakit dermatitis atopik biasanya terjadi karena sifatnya yang genetika atau turunan dari keluarga.

Namun, kelainan kulit ini ternyata juga bisa terjadi karena hal-hal lain lo, Moms.

Baca Juga: Waspadai Tanda Dermatitis Atopik pada Kulit Bayi yang Berbahaya

“Selain turunan, dermatitis atopik juga dapat disebabkan oleh alergi, misalnya alergi terhadap makanan (susu sapi, telur ayam, ikan laut, kacang-kacangan, dan lain-lain) atau terhadap debu, serbuk sari, dan bulu binatang,” ujar dr. Anna Juniawati Putri Gunawan, SpKK.

Wah, ngeri banget ya Moms?

Jika Si Kecil mengalami dermatitis atopik, kini Moms tak perlu lagi khawatir.

Sebab, ERHA Clinic Indonesia baru saja meluncurkan produk yang untuk mengatasi masalah kulit sensitif pada bayi dan anak, khususnya atopik.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Si Kecil Terkena Ruam Akibat Popok Sekali Pakai, Coba Kiat-kiat Berikut Ini untuk Mencegahnya

Produk tersebut adalah Skin Barrier Body Mosturizer.

Skin Barrier Body Mosturizer bermanfaat untuk mengatasi iritasi kulit pada bayi dan anak

Skin Barrier Body Mosturizer adalah pelembap dan pelindung barrier kulit untuk mengatasi iritasi ringan yang dialami bayi dan anak.

Sebagai produk yang diformulasikan khusus untuk bayi dan anak, tentunya kandungan yang terdapat di dalamnya merupakan bahan-bahan yang aman digunakan, Moms.

Skin Barrier Body Mosturizer ini mengandung berbagai bahan aktif, seperti ceramide complex, sensolene, sodium lactate, dan vitamin E acetate.

Baca Juga: Bukan Gatal Biasa, Ruam Merah pada Anak Bisa Jadi Psoriasis! Kenali Penyakit Kulit Ini Yuk Moms

Selain itu, produk terbaru ERHA ini juga mengandung bahan-bahan anti-inflamatory dan antioksidan, sehingga terasa nyaman untuk meredakan serangan gatal dan bengkak pada kulit penderita dermatitis atopik, Moms.

Menariknya, produk Skin Barrier Body Mosturizer ini telah terbukti keampuhannya untuk mengatasi iritasi lo, Moms.

Berdasarkan hasil survey ERHA yang melibatkan 221 ibu di seluruh Indonesia, 9 dari 10 ibu setuju bahwa Skin Barrier Body Mosturizer mampu mengatasi iritasi ringan pada kulit anak dalam 7 hari.

Baca Juga: Benarkah Popok Kain Bayi Baru Lahir Tak Menimbulkan Ruam? Ini Penjelasannya

Melalui produk ini, Ika Nursantini Noor, General Manager Brand & Product Marketing ERHA, pun berharap produk terbarunya ini dapat menjadi solusi andalan masyarakat Indonesia untuk mengatasi permasalahan kulit.

ERHA Clinic Indonesia meluncurkan produk terbaru, Skin Barrier Body Mosturizer

“Meski telah 20 tahun berdiri, ERHA akan terus berinovasi untuk memberikan solusi terbaik dalam menangani permasalahan kulit masyarakat Indonesia. Salah satunya dengan menghadirkan Skin Barrier Body Mosturizer dan rangkaian produk kulit sensitif lain yang tergabung dalam ERHA SKINSITIVE.

Kami berharap rangkaian ERHA SKINSITIVE ini dapat memberi kenyamanan baik secara fisik dan emosial pada kulit semua orang di segala usia,” ujar Ika Nursantini Noor pada jumpa pers peluncuran Skin Barrier Body Mosturizer di ERHA Derma Center Kemanggisan, Jakarta Barat (19/11/2019).

Baca Juga: Sering Buat Anak Rewel , Begini Cara Kurangi Rasa Gatal Akibat Cacar Air