Nakita.id - Belakangan viral beredar foto yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan beberapa lansia di sebuah ruangan.
Diunggah akun Instagram @makassar_iinfo, dalam potret tersebut tampak ruangan di mana berderet coran semen berbentuk memanjang mirip kasur.
Beberapa lansia di ruangan itu ternyata menggunakan coran semen tersebut sebagai tempat tidur dengan alas matras tipis.
Walau kelihatan tak nyaman, potret tersebut juga merekam beberapa lansia yang tetap terlelap di atas coran semen.
Foto miris itu pun mengundang rasa iba netizen.
Melansir laman Tribun News, ternyata foto-foto tersebut merupakan kondisi sebuah panti jompo di Ponorogo, Jawa Timur.
Setelah dikonfirmasi, benar jika foto-foto tersebut merupakan kondisi nyata panti jompo yang diurus oleh sebuah keluarga di Ponorogo.
Pemilik panti jompo, Rama, mengatakan jika panti jompo tersebut menampung kurang lebih sebanyak 80 lansia.
Ia pun mengatakan bahwa lansia yang ditampung di pantinya tak memiliki keluarga atau ditelantarkan begitu saja.
Baca Juga: Lama Tak Muncul di Layar Kaca Sebelum Meninggal, Adik Cecep Reza Beberkan Alasan Kakaknya Tidak Lagi Main Sinetron"Lansia semuanya tidak punya keluarga, karena kami memprioritaskan para dhuafa dan terlantar di sini," kata Rama, Selasa (19/11/2019).
Rama juga menceritakan, beberapa lansia tersebut ia temukan di pinggir jalan lalu Rama membawanya ke panti."Terkadang saya juga dapat informasi dari teman-teman media yang mengabarkan ada orang-orang terlantar," lanjut Rama.
Ia mengatakan telah mengimbau rekan-rekannya untuk membawa lansia yang terlantar ke pantinya."Selagi ada tempat yang bisa ditempati, jika ada orang yang datang dengan kondisi terlantar atau butuh perawatan maka saya suruh (teman-teman) menerima," jelasnya.
Rama mengaku masih terdapat banyak kekurangan dalam pembangunan panti jomponya.
Baca Juga: Sejak SD Lewati Masa Suka dan Duka Bersama, Gracia Indri Ceritakan Sosok Cecep Reza: 'Dia Gak Ada yang Gantiin'Bahkan Rama menyebutkan masih terdapat dana pinjaman yang belum terlunasi untuk membangun panti tersebut.Namun demikian, ia tetap berusaha mengurus panti itu bersama keluarganya karena didirikannya panti jompo itu karena rasa tak tega melihat lansia terlantar."Karena bagaimana pun juga mereka sudah tidak selayaknya tidur di pinggir jalan atau di kolong jembatan," kata Rama.
Belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah, panti jompo Rama bisa beroperasi dengan bantuan donatur.
Selain itu, Rama pun mendapat bantuan dari komunitas TKW di Hongkong.
Baca Juga: Kritik Artis yang Suka Pamer Saldo ATM di TV dan Media Sosial, Tamara Bleszynski,
Sementara tenaga kerja yang membantu di panti jompo adalah relawan dengan gaji seadanya, bahkan ada yang tak mendapat gaji.Ia pun terus mengupayakan menggalang donasi untuk memperbaiki panti jompo itu dan mampu memberikan perawatan lebih layak untuk para lansia.