Anak Terlalu Manja dan Tidak Bisa Membatasi Diri, Ini Bahayanya!

By Nur Marufah Saniati, Sabtu, 23 November 2019 | 08:00 WIB
ilustrasi memanjakan anak (freepik)

Nakita.id - Si Kecil yang terlalu manja, mempunyai risiko tinggi apabila ia tidak bisa memberikan batasan antara dirinya dengan orang lain.

Sebagai orang tua, mengajari batasan antara Si Kecil dengan orang lain adalah hal yang sangat penting.

Mungkin mengkhawatirkan ketika Moms memiliki anak yang tidak mengetahui batasan-batasan ini.

Baca Juga: #LovingNotLebelling: Biasakan Melatih Si Kecil Mengosok Gigi Tanpa Melabel 'Pemalas'

Si Kecil mungkin membuat orang yang bukan anggota keluarga merasa tidak nyaman.

Bahkan bisa jadi Si Kecil menempatkan dirinya dalam risiko pelecehan oleh orang asing.

Membutuhkan waktu yang banyak untuk mengatasi anak yang terlalu manja.

Melansir dari newkidscenter.org hal-hal berikut dapat menjadi penyebab Si Kecil terlalu manja.

 Baca Juga: Jarang Disadari, Ini Pola Asuh Orangtua yang Menyebabkan Anak Jadi Terlalu Manja

1. Meniru Perilaku Orang Dewasa

Si Kecil dalam tahap balita mungkin “hanya meniru” perilaku orang dewasa.

Si Kecil juga berpikir ini adalah bagaimana cinta ditunjukkan karena Moms mencium dan memeluknya lebih dari yang Moms lakukan pada anak dengan usia lebih tua.

 

Baca Juga: Putus dari Elvia Caroline, Billy Syahputra Gencar Dijodohkan Sahabat dengan Nikita Mirzani:

Si Kecil bahkan mungkin berpikir bahwa pelukan dan ciuman tidak masalah dengan orang-orang yang tidak begitu dekat, karena kerabat jauh mungkin telah memberi Si Kecil pelukan ketika mereka pertama kali bertemu.

Si Kecil mungkin dapat mengatasi perilaku ini dengan dirinya sendiri karena Si Kecil menemukan batasannya sendiri pada saat memasuki prasekolah atau taman kanak-kanak.

Hal itu dapat mengurangi rasa khawatir yang mungkin menghantui Moms.

2. Kurangnya Informasi Batasan Dalam Memberi Kasih Sayang

Jika terjadi pada anak yang lebih besar, mereka mungkin berasal dari keluarga yang memberikan kasih sayang berlebihan.

Ini hanyalah perilaku yang dipelajari tentang bagaimana cinta ditunjukkan kepada orang lain.

Apabila keluarga tidak memberitahu batas kasih sayang bahwa hal ini hanya berlaku dan terbatas pada keluarga saja.

 

Baca Juga: Idap Penyakit Mental karena Kena Bully hingga Tekanan Jadi Artis Cilik, Ariel Tatum Curhat:

Dengan demikian, Si Kecil menunjukkan kasih sayang yang seharusnya tidak diberikan kepada orang-orang yang bukan keluarganya.

Masalahnya di sini adalah bahwa tidak ada "standar" yang nyata dalam masyarakat mengenai kasih sayang terhadap anggota non-keluarga dan itu sangat tergantung pada situasi individu.

Dalam hidup, Moms mungkin menemukan orang-orang yang menyambut Moms dengan pelukan, serta, orang-orang yang mundur dan menggunakan jabat tangan saja.

3. Kurang Mendapat Kasih Sayang Dari Keluarga

Anak-anak yang menerima sedikit perhatian pada kebutuhan mereka di rumah, berpotensi besar menunjukkan kasih sayang di luar rumah kepada orang-orang seperti; guru, staf medis, orang asing, dan teman orang tua.

Anak-anak perlu menerima jaminan fisik dan kenyamanan dari pengasuh utama mereka seperti; pelukan, tepukan di punggung, dan ciuman di dahi.

 

Baca Juga: Barbie Kumalasari Berikan Tanggapan Perihal Kritikan Tren Artis yang Suka Pamer Saldo ATM

Sentuhan adalah bagian penting dari perkembangan anak dan penelitian menunjukkan bahwa ketika keluarga memberikan cinta dan kasih sayang, anak-anak cenderung berkembang lebih baik.

Jika mereka tidak mendapatkan jaminan ini di rumah, mereka akan mencari di tempat lain.

Masalahnya adalah apabila S Kecil mencari serta memberikan kasih sayang di tempat dan orang yang salah berarti menempatkan diri dalam bahaya.

4. Kemungkinan Pelecehan

Seseorang yang terlalu manja dan tidak bisa memberi batasan diri mungkin pernah menderita semacam pelecehan.

Pelecehan yang dimaksud dapat berupa pelecehan emosional, pelecehan fisik, atau seksual.

Ini paling sering terjadi antara anak dan anggota keluarga, tetapi bisa juga terjadi dengan teman dekat keluarga atau kenalan.

Tanda-tandanya biasanya muncul pada anak yang sebelumnya tidak terlalu manja, tetapi kemudian tiba-tiba menjadi lebih manja dari biasanya.

Baca Juga: Kembali Tabuh Genderang Perang dengan Adly Fairuz, Ibunda Angbeen Rishi Meradang Hingga Ungkap Borok Calon Mantunya

Si Kecil memang membutuhkan kasih sayang, tetapi tidak terlalu berlebihan karena bisa jadi membuat Si Kecil terlalu manja.

Jangan lupa juga untuk memberitahu Si Kecil tentang batasan-batasan menerima serta memberi kasih sayang kepada orang lain.