#LovingNotLabelling: Daripada Sering Menyebut Si Kecil Ceroboh, Coba Ikuti Tips Jitu Melatih Anak dalam Mengatur Waktu

By Ine Yulita Sari, Sabtu, 23 November 2019 | 07:10 WIB
#LovingNotLabelling: Sering Menyebut Si Kecil Ceroboh, Ikuti Tips Jitu Melatih Anak dalam Mengatur Waktu (Freepik.com)

Nakita.id - Seiring bertambahnya usia anak, ia harus mampu mengatur waktu.

Daripada Moms nantinya akan sering menyebut kata "ceroboh" di depan Si Kecil.

Lebih baik kemampuan ini perlu dilatih sejak kecil agar segala sesuatu dapat berjalan dengan baik.

Moms tidak perlu khawatir, lihat beberapa cara mengajari anak agar dapat mengatur waktunya dengan baik di kemudian hari.

Semakin besar, anak akan dihadapkan berbagai kegiatan, baik itu di rumah maupun sekolah.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Alih-alih Geram dengan 'Si Cerewet', Moms Harus Tahu Sisi Positif Memiliki Anak yang Aktif Berbicara

Agar semua kegiatannya dapat dilakukan dengan baik, kita perlu mengajari anak mengatur waktu.

Dengan begitu, baik kegiatan satu dengan yang lainnya tidak akan saling bentrok atau membuatnya keteteran.

Pandai mengatur waktu, juga mengajarkan anak untuk hidup disiplin.

Dilansir dari laman Kids Health, anak usia 4 tahun sudah mulai menunjukkan sikap mandiri dan bisa mengorganisasikan sesuatu.

Ia sudah merasa mampu sesuatu mengandalkan kemampuannya sendiri.

Pada usia itulah, kita sudah bisa mulai mengajarkan anak untuk mengatur waktu menjalani kegiatannya sehari-hari.

Berikut ada beberapa tips yang bisa Moms ikuti untuk mengajari kemampuan mengatur waktu pada anak.

1. Buat jadwal kegiatan

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Kegemukan pada Anak Ternyata Salah Satu Dampak Memberi Julukan, Ketahui Penjelasannya

Untuk mengajari anak mengatur waktu, ajaklah ia untuk membuat jadwal kegiatan.

Hal ini akan membantu anak lebih terarah dalam menjalani kegiatannya pada hari itu.

Awali dengan jadwal kegiatan sederhana, mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur.

Lengkapi jadwal tersebut dengan waktu supaya anak paham kapan ia harus memulai aktivitas sebelum beralih ke aktivitas lainnya.

Ajak anak untuk membuat jadwal kegiatan dengan alat tulis yang ia punya, agar lebih menyenangkan. Kemudian, tempelkan jadwal di tempat yang mudah dilihat.

2. Jangan lupa sediakan waktu luang

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Agar Si Kecil Tak Dijauhi Teman-temannya Karena Bersikap Sombong, Ajarkan 5 Hal Ini Padanya Sedari Dini

Mengajari anak mengatur waktu bukan berarti memenuhi seluruh waktu di hari itu dengan setumpuk kegiatan.

Saat membuat jadwal, pastikan ia juga membuat jadwal untuk waktu luang atau waktu bebasnya.

Waktu ini bisa dimanfaatkan anak untuk bermain sendiri, tidur, atau melakukan sesuatu yang ia sukai.

Dengan begitu, anak tidak akan merasa terbebani dan terkekang mengikuti jadwal yang ia buat.

3. Jangan biarkan overschedule

Kesalahan yang umum yang dilakukan orangtua ketika mengajari anak mengatur waktu adalah mengikutsertakannya ke banyak kegiatan.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Beri Label 'Anak Keras Kepala', Lakukan Tips Sederhana Ini Agar Si Kecil Mau Mendengarkan Moms

Sebenarnya boleh-boleh saja, namun kita harus memastikan bahwa kegiatan tersebut tidak berlebihan.

Banyak kegiatan memang membuat anak jadi aktif. Sayangnya, jika berlebihan anak akan menjadi kewalahan, kelelahan.

Bukannya menjalankan semua jadwal, ia malah bisa jatuh sakit dan jadwal kegiatannya jadi berantakan.