Moms Wajib Tahu, Kebiasaan Ini Akan Membuat Anak Terjangkit Difteri

By Gisela Niken, Rabu, 6 Desember 2017 | 16:45 WIB
Kebiasaan yang menyebabkan anak difteri (iStock) ()

Nakita.id ­- Penyakit difteri yang menyerang anak-anak dan orang dewasa telah mewabah di berbagai wilayah Indonesia.

Dilansir dari Tribunnews, sejak November 2017, kasus infeksi difteri di Jawa Barat mencapai 109 kasus dengan 13 orang diantaranya meninggal dunia.

Kementerian Kesehatan pun telah menetapkan kasus ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Nah, Moms perlu tahu bahwa penyakit difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit.

Jenis penyakit ini menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa anak-anak maupun orang dewasa.

Baca juga: Seandainya Bercerai dengan Raffi, Lebih Pilih Harta Gono-gini atau Hak Asuh Anak? Ini Jawaban Tegas Nagita

Agar Si Kecil dan keluarga tak terkena difteri, Moms perlu memerhatikan beberapa hal.

Penyebab penyakit ini adalah Bakteri Corynebacterium diphtheria.

Bakteri ini sangat mudah berpindah dari satu orang ke orang yang lainnya.

Beberapa cara difteri menyebar antara lain ketika seseorang terinfeksi difteri batuk atau bersin, orang di dekatnya bias saja mengirup bakteri tersebut.

Hal ini sangat mungkin terjadi pada kondisi perumahan yang padat penduduk.

Artinya, Moms harus menjaga daya tahan tubuh keluarga sebab difteri dapat menyebar dengan cepat.

Baca juga: Sering Temukan Garis Putih Di Kuku? Tak Disangka Artinya Ibu Sedang Mengalami Ini

Sebaiknya Moms menghindari beberapa kebiasaan seperti tidak mencuci tangan setelah dari luar rumah atau dari toilet.

Moms yang punya bayi juga harus sering membersihkan diri sebab kekebalan tubuh bayi yang rendah berisiko ia mudah terkena paparan bakteri.

Beberapa jenis makanan kaya vitamin dan mineral juga sangat penting untuk tumbuh kembangnya termasuk asam lemak.

Baca juga: Anak-anak Ras Asia Berisiko Terkena Kawasaki Syndrome. Indonesia?

Asam lemak tidak hanya meningkatkan perkembangan otak saja tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Immunology pada 2008 menyatakan anak yang mengonsumsi asam lemak akan memiliki risiko lebih rendah mengalami infeksi saluran pernapasan.

Selain itu, Moms juga perlu memastikan Si Kecil mendapatkan imunisasi DPT, jenis imunisasi dasar yang dapat mencegah berbagai penyakit termasuk difteri.

Anak yang tidak mendapatkan imunisasi ini akan berisiko terkena penyakit difteri lebih besar.