Benarkah Bayi Belum Boleh Keluar Rumah Sebelum Berusia 40 Hari?

By , Rabu, 6 Desember 2017 | 17:17 WIB
Apakah benar bayi tidak boleh keluar rumah sebelum usia 40 hari (iStock) ()

Nakita.id - Di era millennial sekarang ini, banyak mitos yang beredar seputar kelahiran bayi.

Utamanya orangtua zaman dulu yang kerap mengingatkan: jangan mengajak bayi yang baru lahir keluar rumah kalau usianya belum sampai 40 hari.

Apakah itu benar? Sejauh ini, belum ada bukti ilmiah berapa usia ideal untuk membawa bayi keluar rumah.

Tentu Moms  ingin memperkenalkan bayi kepada dunia yang baru namun dilansir dari berbagai sumber, usia 3-4 bulan dianggap usia tepat bagi bayi melihat dunia luar.

Dengan catatan, untuk pergi keluar rumah jaraknya jangan terlalu jauh dan waktu yang ditempuh tak terlalu lama.

Baca juga: Anak-anak Ras Asia Berisiko Terkena Kawasaki Syndrome. Indonesia?

Dilihat dari segi medis, ada beberapa alasan yang menjadi dasar mengapa bayi sebaiknya tidak dibawa keluar rumah sebelum usianya menginjak 40 hari.

Supaya tidak tertular penyakit

Merujuk pada mitos diatas, secara nalar memang benar karena bayi yang usianya masih terlalu dini belum memiliki kekebalan tubuh yang sempurna.

Mengajak bayi ke tempat yang ramai dikhawatirkan akan menularkan bayi pada virus dan penyakit.

 Jadi sebaiknya bersabar menunggu sampai bayi sudah lebih kuat dengan udara luar dan sudah menjalani imunisasi awal ya, Mom.

Bisa mengganggu proses menyusui

Bayi yang baru lahir tentu akan sering meminta disusui, jadi bisa dibayangkan akan merepotkan jika Moms pergi ke tempat ramai karena bayi juga akan mudah rewel.

Memang saat ini sudah banyak pusat perbelanjaan yang sadar akan pentingnya menyediakan ruang untuk ibu menyusui.

Namun menyusui di rumah tentu lebih nyaman bagi ibu dan bayi.

Baca juga: Sering Temukan Garis Putih Di Kuku? Tak Disangka Artinya Ibu Sedang Mengalami Ini

Bayi yang baru lahir akan sering buang air kecil dan buang air besar

Biasanya bayi baru lahir memiliki frekuensi buang air kecil dan buang air besar lebih sering karena intensitas menyusui yang tinggi.

Dengan demikian akan lebih baik jika bayi diajak bepergian kala siklus buang air kecil sudah normal sehingga Moms juga nyaman.

Baca juga: Anak Ini Sempat Dibuang Orangtuanya Karena Bibir Sumbing, Begini Kisahnya Hingga Ia Sukses

Ibu melahirkan memerlukan proses pemulihan

Baik Moms yang melahirkan secara normal dan operasi caesar tentu memerlukan istirahat lebih setelah melahirkan.

Utamanya Moms yang melahirkan caesar membutuhkan pemulihan lebih lama karena luka jahitan rentan akan infeksi.

Jadi ada baiknya Moms bersabar dulu menunggu beberapa bulan untuk mengajak buah hati melihat dunia luar.

(Erinintyani Shabrina R/ Nakita.ID)