Nakita.id - Baru-baru ini pembawa acara Andre Taulany mengaku sempat merasakan kekecewaan dan sakit hatinya.
Pasalnya rekan duet dalam membawakan acara TV ini harus kehilangan dan merelakan cinta pertamanya pergi.
Namun, bukan perempuan maupun sang istri yang dimaksud sebagai cinta pertama, melainkan mobil yang menjadi impiannya.
Hal tersebut diketahui dalam akun YouTube TAULANY TV, dalam video berjudul "CINTA PERTAMA DENGAN BMW E30" Sabtu (23/11/2019).
Dalam video tersebut Andre mengaku sangat mengidam-idamkam mobil impiannya tersebut yakni BMW E30.
Hal itu lantaran Andre merasa keamanan mobil-mobil tua kurang menjamin keselamatannya dan keluarga.
Oleh karena itu, Andre pun sempat mantap untuk memilih menggunakan mobil keluaran terbaru BMW E30 kala itu.
"Ada incaran spesifikasi paling bagus. BMW tahun 1988," kata Andre dalam kanal YouTube-nya, TAULANY TV
Menurut Andre, mobil BMW E30 yang diincarnya memiliki kualitas yang bagus, yakni dari segi body yang mulus, mesin matic, surat-surat lengkap, hingga ada nota pembelian pertama.
Andre menemukan mobil tersebut di sebuah bengkel. Kepada pemilik mobil, Andre melakukan tawar menawar harga.
"Kami negosiasi harga. Saya menawar, dia juga mempertahankan harga. Kami tarik menarik," kata Andre.
Sayangnya, tawaran Andre kala itu kurang berhasil hingga mobil incaran Andre sudah dilepas pemilik mobil kepada penawar lainnya.
"Ternyata penawaran orang lain lebih tinggi dari saya. Padahal bedanya cuma Rp 200.000. Saya sangat sakit hati banget itu. Kenapa bedanya cuma Rp 200.000 dikasih ke orang. Tapi, ya, sudahlah bukan jodoh saya," kata dia.
Sudah terlanjur suka, Andre mengincar terus hingga dua tahun lamanya dan menemui pemilik baru mobil tersebut.
"Saya bujuk orangnya. Beliau berkata, 'wahai Bapak Andre, mobil ini belum bisa saya jual karena anak saya masih suka'," kata Andre.
Akhirnya Andre pun mulai ikhlas dan merasa jika mobil BMW E30 tersebut bukanlah jodoh yang bisa dimilikinya.
Namun siapa sangka 1,5 tahun kemudian, pemilik baru mobil tersebut menghubungi Andre dan menawarkan mobil tersebut.
Andre yang awalnya sudah ikhlas langsung bergetar hatinya dan merasa salah.
Mobil tersebut ternyata pada akhirnya memang jodoh.
"Saya sambut penawaran dia. Saya masih minat. Tapi, enggak sepenawaran dulu. Dananya juga terbatas," kata Andre.
"Akhirnya proses berjalan dan lama-lama menuju ke arah titik temu. Akhirnya deal di satu harga tertentu. Alhamdulillah, akhirnya jodoh enggak ke mana," sambung Andre.