Nakita.id - Ustaz Riza Muhammad ceritakan kisah sedihnya saat ditolak di negara Hong Kong.
Berencana untuk mengisi dakwah di Hong Kong, Ustaz Riza Muhammad justru mendapat perlakuan tak mengenakkan saat berada di bandara Hong Kong.
Rencananya, Riza Muhammad akan mengisi dakwah di Hong Kong pada Sabtu (23/11/2019).
Baru saja sampai di Bandara Internasional Hong Kong, Riza Muhammad langsung dibawa ke pihak imigrasi Hong Kong.
Bahkan, Riza sendiri tak mengerti mengapa ia tidak diperbolehkan masuk negara Hong Kong.
"Surat jelas, tiket ada, tak ada catatan kriminal. Kenapa saya tidak diperbolehkan masuk, saya tak tahu," ucap Riza Muhammad saat ditemui di kediamannya dilansir dari tayangan Insert pada Senin (25/11/2019).
Bahkan sebelum akhirnya dideportasi ke Indonesia, Ustaz Riza sempat ditahan selama 7 jam di kantor imigrasi Hong Kong.
"Semuanya dirampas, dompet, tas, yang boleh saya bawa hanya dompet," ucap Riza Muhammad.
"Gak ada penjelasan apa-apa. Cuma pihak sana kasih surat terus ngomong you go back Indonesia, no enter to Hong Kong," tambahnya.
Namun anehnya, asisten Riza Muhammad boleh memasuki negara Hong Kong.
"Tapi anehnya, asisten saya itu boleh masuk. Padahal dia gak bawa uang sepeserpun. Kenapa dia boleh saya gak boleh," ucap Riza Muhammad.
Ia juga menceritakan saat penahanannya di imigrasi Hong Kong, Riza Muhammad tak diperkenankan untuk berbicara apalagi meminta bantuan pihak kedutaan Indonesia di Hong Kong.
Bahkan panitia penyelenggara acara yang mengundang Riza Muhammad tak diperkenankan masuk untuk membebaskannya.
"Diajak ngomong aja gak mau. Padahal ada satu pihak KBRI yang mau ngomong. Dia (imigrasi Hong Kong) gak mau," ujar Riza Muhammad.
Bahkan lebih parahnya lagi, passport yang dibawa Riza Muhammad ditahan dan tidak diberikan kepadanya saat akan pulang ke Indonesia.
"Lucunya lagi pas mau saya pulang, passport gak dikasih. Katanya nanti dikirim ke Indonesia," ujar Riza Muhammad.
Sampai sekarang belum ada kejelasan mengapa Ustaz Riza Muhammad tidak diperbolehkan masuk ke negara Hong Kong.
Apalagi saat ditahan selama 7 jam, Riza Muhammad mendapatkan perlakuan tak mengenakkan.
"Saat diberi makan aja, dibungkus pakai sterofoam itu cuma dilempar, breakfast! Itu kan gak enak," tandasnya.
Saat Ustaz Riza meminta bantuan, pihak KJRI sendiri juga tak bisa membantu lantaran Hong Kong menyebut kedatangan Ustaz Riza akan mengancam warga Hong Kong.
Namun, pihak KJRI sudah mengirimkan video permintaan maafnya karena tidak bisa membantu Ustaz Riza dalam menyelesaikan kasusnya di Hong Kong.