Nakita.id - Duka yang mendalam masih dirasakan Gwen Winarno, putri dari mendiang pakar kuliner Bondan Winarno.
Gwen pun terbilang sering mengunggah momen kebersamaannya dengan sang ayah sejak ditinggal selamanya pada Rabu, 29 November 2017 lalu.
Momen yang cukup menyita perhatian warganet saat Gwen mengunggah fotonya saat masih kecil tengah digendong sang ayah.
Ia pun menuliskan tanda hati untuk melengkapi unggahan foto tersebut.
Dan yang terbaru, Gwen mengunggah foto yang begitu menyentuh hati warganet.
Terlihat dalam potret terlihat Bondan mencium istrinya di momen spesial mereka.
"Aku benar-benar kehilangan saat melihat foto ini. In diambil saat ulang tahun mama tahun lalu di Bali. Semua emosi pun meledak saat melihat ini (foto) lagi. Papa sangat mencintai mama, dan ia sangat menghargai komitmen. Dia melakukan apapun untuknya. Dan ini berlaku untuk anak-anak dan cucunya. 12 Januari nanti ulang tahun pernikahan ke 43 mereka," tulis Gwen.
Baca Juga : Terungkap, Penyebab Sebenarnya Angelina Jolie dan Brad Pitt Bercerai
Unggahan foto tersebut pun disukai lebih dar 1700 akun warganet.
Tak sedikit yang mengaku rumah tangga mendiang Bondan dan istrinya bisa menginspirasi.
"Dia laki-laki yang baik dan begitu cinta keluarga," kata akun Mili.
"Gwen, sabar ya. Jangan lupa berdoa terus untuk Pak Bondan," kata akun Prameswar.
"Cinta yang sebenarnya," tulis akun Sansan yang dilengkapi emoticon menangis.
Seperti diketahui Bondan Winarno dikabarkan meninggal dunia dan menghembuskan nafas terakhir, Rabu (29/11/2017) pada usia 67 tahun.
Kabar itu disampaikan sejumlah pemilik akun Twitter, antara lain @wahyususilo.
Akun twitter lain seperti @arieparikesit turut membenarkan kabar tersebut.
“Mendapat berita duka cita yang bikin lemes mendadak, guru dan teman kita semua Pak Bondan Haryo Winarno meninggal dunia tadi pagi jam 9.05 WIB di RS Harapan Kita Jakarta,
jenazah akan dibawa ke rumah duka JL Bangsawan Raya Sentul City siang ini,.ohon doa untuk beliau dan keluarga,” ujarnya dalam tuitan y
Bondan juga seorang penulis dan wartawan Indonesia dengan berbagai kebisaan.
Dia memelopori dan menjadi ketua Jalansutra, suatu komunitas wisata boga yang sangat terkenal di Indonesia.
Baca Juga : Seandainya Bercerai dengan Raffi, Lebih Pilih Harta Gono-gini atau Hak Asuh Anak? Ini Jawaban Tegas Nagita
Dia juga menjadi presenter dalam acara kuliner di Trans TV, yaitu Wisata Kuliner.
Ia terkenal dengan ungkapannya yaitu "Pokoe maknyus!", ungkapan ini sering diparodikan dalam suatu kondisi yang nyaman, enak dan lainnya.
Selain itu, Ia juga mendirikan Kopitiam Oey.
Dan terkait penyakit yang dideritanya, dilihat dari cuitannya di Twitter beberapa waktu lalu, ia didiagnosis penyakit aneurisma katup aorta, atau disebut juga aorta aneurysm.
Berdasarkan cuitannya terlihat bahwa Bondan Winarno memang mengalami aneurisma katup aorta, atau disebut juga aorta aneurysm.
Menurut American Heart Association (AHA), aneurisma adalah pelebaran pembuluh darah secara abnormal atau seperti balon yang disebabkan adanya dinding arteri yang melemah.
Baca Juga : Duh! Svarga, Putra Sulung Donita Demam Kejang Lagi, Ini Penyebab dan Kondisi Terkininya
Dr. Howard A Riina, profesor bedah saraf di NYU Langone Medical Center mengatakan bahwa rasa sakit yang terkait dengan aneurisma otak sering digambarkan sebagai sakit kepala terburuk yang pernah dialami seseorang.
"Orang yang memiliki migrain yang cukup parah mengatakan bahwa sakit kepala [terkait aneurisma] lebih buruk daripada yang pernah mereka alami." ujar Dr. Rina.
Atherosclerosis adalah penyakit yang disebabkan adanya plak terbentuk di dinding arteri akibatnya, arteri menjadi lebih tebal.
Arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung.
Plak yang terbentuk biasanya berasal dari kegemukan, kolesterol jahat, kalsium dan substansi lain yang terdapat pada dara.
Lama kelamaan plak akan mengeras dan menjalar ke seluruh arteri dan arteri kemudian menyempit.
Hal ini mengakibatkan masalah yang lebih serius termasuk serangan jantung, stroke atau bahkan kematian.
Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan aneurisma. Kekuatan darah saat melewati pembuluh darah akan diukur dengan berapa banyak tekanan yang ditimbulkannya di dinding arteri.
Jika tekanan meningkat di atas tingkat normal, hal itu mungkin memperbesar atau melemahkan dinding pembuluh darah.