Ingin Terhindar dari Gangguan Influenza Selama Musim Liburan? Yuk Cegah dengan Vaksinasi Influenza

By Poetri Hanzani, Selasa, 26 November 2019 | 17:12 WIB
dr. Dhani Arifandi, Head of Medical Sanofi Pasteur Indonesia, dr. Jefri H Sitorus, M.Kes Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok Jakarta, Prof. dr Cissy B. Kartasasmita, SpA(K), MSc, PhD, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, FINASIM, dr. Anshari Hasibuan SpPD meyakini kerja sama adalah kunci untuk menumpas penyakit mematikan influenza dari muka bumi. (WWCOMM)

Nakita.id - Tahukah Moms jika semenjak tahun lalu, pada 1 November telah disepakati para ahli kesehatan sedunia sebagai World Flu Day (WFD) atau Hari Flu Sedunia.

Karena itu, momentum ini dimanfaatkan para ahli kesehatan untuk mendorong kerja sama global dalam pencegahan dan pengendalian wabah influenza di tahun 2019.

World Flu Day (WFD) memiliki empat tujuan, yaitu memperingati 100 tahun pandemik influenza di dunia; meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai risiko influenza; mempercepat inovasi ilmiah dan upaya riset dalam mengatasi berbagai tantangan influenza, khususnya pengembangan vaksin flu universal; serta mendorong terciptanya global political will yang lebih kuat dalam mendukung pencegahan dan pengendalian influenza

Perlu diketahui, influenza adalah penyakit saluran napas akut yang mudah menular dan virusnya telah menyebar hingga ke seluruh penjuru dunia.

Baca Juga: Rentan Terjadi, Yuk Cegah Virus Influenza Dengan 5 Cara Ini

Menurut Data World Health Organization (WHO), sekitar 5 hingga 10 persen orang dewasa dan 20 hingga 30 persen anak-anak terkena influenza setiap tahunnya

Bahkan, sekitar 290.000 hingga 650.000 orang meninggal dunia karena influenza

Sayangnya, influenza kerap dianggap sebagai penyakit ringan Moms. Padahal, influenza tidak sama dengan selesma.

Ditemui di acara Media Briefing World Flu Day 2019 yang diadakan oleh Sanofi Pasteur Indonesia, Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF), Prof. dr. Cissy B. Kartasasmita, SpA(K), PhD., menekankan pentingnya peran berbagai pihak di seluruh dunia dalam mengatasi epidemi influenza. 

Prof. dr Cissy B. Kartasasmita, SpA(K), MSc, PhD menjelaskan Influenza tetap menjadi salah satu tantangan kesehatan masyarakat terbesar di dunia. Setiap tahun di seluruh dunia, diperkirakan terjadi 1 miliar kasus, dimana 3 hingga 5 juta adalah kasus parah, yang mengakibatkan 290.000 hingga 650.000 kematian pernapasan terkait influenza.

"World Flu Day 2019 adalah momen tepat untuk memperkuat upaya pencegahan dan penularan penyakit influenza. Upaya ini tentunya lebih optimal jika dilakukan secara bahu-membahu antara tenaga kesehatan, pemerintah, pihak swasta, hingga masyarakat. Kita bisa memulainya dengan menjalankan gaya hidup sehat yang dapat meminimalkan penyebaran virus – misalnya mencuci tangan dan menutup mulut serta hidung ketika bersin," ungkapnya.