Walaupun sudah menjalani kehidupan poligami selama 16 tahun, nyatanya Meggy Wulandari tidak percaya adanya hubungan yang akur di antara para istri yang dipoligami.
Meggy juga mengisyaratkan suaminya tak adil dalam memperlakukan dirinya dan istri pertama, Rohimah.
"Makanya kita disyaratkan poligami boleh tapi asal adil, tapi manusia tidak bisa adil.
"Jadi di sini qadarallah-nya adalah si wanitanya atau si istrinya, mau tidak menerima segala kekurangan suaminya kalau tidak bisa berbuat adil," tutur Meggy.
"Laki-laki itu sekalipun kaya raya, istriku yang ini minta apa, yang satu minta apa. Punya duit oke bisa adil.
"Tapi waktu, bisa adil enggak? Rasa di dalam hatinya (pasti beranggapan), oh saya lebih cinta sama yang ini," beber Meggy.
Kini, sedang bertambah usia, Meggy Wulandari pun menyinggung soal kemesraan Kiwil terhadap dirinya.