Tanda-tanda Ini Bisa Membantu Menentukan Apakah Hamil Atau Tidak

By David Togatorop, Rabu, 27 November 2019 | 12:20 WIB
Ilustrasi hamil muda alami mual dan muntah (Freepik)

Nakita.id - Ada banyak calon ibu akan merasakan tanda-tanda awal kehamilan dengan jelas.

Akan tetapi ada juga yang hanya “samar-samar”.

Bahkan ada juga yang tidak merasakannya sama sekali, kecuali bahwa ternyata haidnya tidak datang.

Mereka yang sampai tidak merasakan tanda-tanda kehamilan sama sekali umumnya karena tubuhnya memiliki kemampuan beradaptasi yang baik.

Itu terjadi bisa juga karena perubahan hormon yang terjadi pada saat dimulai kehamilan memang tidak signifikan sehingga tidak sampai menimbulkan gejala.

Baca Juga: Benarkah Kegemukan Bisa Menghambat Kehamilan? Ketahui Solusinya

Kalaupun gejala itu ada, seperti sakit kepala, demam, dan tidak enak badan, bisa jadi hal itu dianggap gejala sakit ringan saja, dan si calon ibu tetap beraktivitas seperti biasa.

Berikut tanda-tanda awal kehamilan:

1. Payudara membesar dan sakit

Payudara akan membengkak, atau menjadi lebih berisi dan berat. Kadang puting susu menjadi lebih sensitif dan warnanya menghitam atau gelap.

Dua minggu pertama kehamilan, payudara mulai berkembang karena dipersiapkan untuk memproduksi air susu.

Penyebab utama pembesaran dan rasa nyeri kalau ditekan ini tak lain adalah perubahan hormonal  dalam tubuh untuk mempersiapkan produksi ASI.

Perubahan pada payudara menjadi yang paling dramatis apabila terjadi pada kehamilan pertama.

Baca Juga: Berhasil Lahirkan Ancol hingga Pantai Indah Kapuk, Ciputra, Founder Ciputra Group Kini Tutup Usia

2. Merasa ingin waktu beristirahat lebih banyak

Sebagian besar perempuan akan merasa letih pada saat hamil, terutama di awal kehamilan.

Ini terjadi karena peningkatan produksi hormon progesteron yang mempunyai efek depresan pada susunan saraf sehingga dapat menyebabkan mengantuk secara alami.

Akibatnya banyak perempuan hamil sering mengantuk dan membutuhkan tidur lebih banyak dari biasanya.

Selain itu, pada minggu pertama kehamilan, tubuh sedang bekerja keras menghasilkan hormon dan memproduksi darah lebih banyak untuk menyalurkan nutrisi ke janin.

Baca Juga: Dinilai Sukses Hidup Bergelimang Harta, Raffi Ahmad Berlinang Air Mata Mengingat Rafathar yang Selalu Merengek Minta Waktu Sang Ayah

Untuk menunjang peningkatan aliran darah, maka jantung akan memompa lebih keras dan cepat.

Rasa lelah itu juga disebabkan oleh turunnya kadar gula darah pada ibu di awal masa kehamilan, karena darah mulai menjalankan fungsinya menyalurkan makanan untuk janin.

3. Temperatur tubuh meningkat

Temperatur yang diukur adalah saat bangun tidur pada pagi hari dengan menggunakan termometer.

Suhu tubuh pada saat hamil akan sedikit meningkat setelah masa ovulasi hingga mulainya masa haid.

4. Sakit kepala atau pusing

Munculnya pusing atau sakit kepala karena adanya pelebaran pembuluh darah sebagai akibat terjadinya penurunan tekanan darah pada awal kehamilan.

Ini biasa ditandai dengan rasa pusing ketika bangun dari duduk.

Pelebaran pembuluh darah berguna dalam menyuplai kebutuhan darah bagi janin.

Baca Juga: Benarkah Kegemukan Bisa Menghambat Kehamilan? Ketahui Solusinya

Selain itu, rasa pusing kadang disertai lemas yang disebabkan turunnya kadar gula darah akibat suplai bagi kehamilan.

Untuk mengatasi, atur porsi dan frekuensi makan menjadi sedikit-sedikit tapi sering.

Dengan begitu diharapkan ibu dapat menjaga kestabilan gula darah. (Saeful Imam)