Bahkan, puncak KDRT yang dilakukan Arya terhadap Karen itu disaksikan langsung oleh anak semata wayangnya.
"Malah pada saat itu anak saya disuruh turun, kemudian menyaksikan saya dipukul, memaki juga," tambah Karen.
Kemudian, anak Karen menenangkan Karen dengan akan ikut pergi dengan Arya agar tak menyiksa Karen lagi.
Setelah itu, anak dan suami Karen tak pernah kembali ke rumahnya yang berada di daerah Bandung.
Salah satu host Pagi-Pagi Pasti Happy menanyakan asal muasal munculnya KDRT yanga dilakukan Arya terhadap Karen.
Baca Juga: Betrand Peto Diisukan Kelak akan Tinggalkan Ruben Onsu, Begini Kata Ahli Tarot
"Jadi apa sih awal pemicunya KDRT sebelum yang kemarin," ucap salah satu host Pagi-Pagi Pasti Happy.
Karena mengakui awal pemicu kekerasan yang dialaminya merupakan sifat cemburu Arya yang sangat tinggi.
"Jadi banyak ya pemicunya awalnya, apalagi rumah tangga yang sudah cukup lama," ucap Karen.
"Hal-hal kecil juga bisa jadi pemicunya," tambah Karen.
Karen Pooroe menceritakan jika sang suami cemburu lantaran banyak sekali laki-laki yang mencoba mendekati Karen.