Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar untuk Menyembuhkan Artritis, Benarkah Efektif?

By Maharani Kusuma Daruwati, Sabtu, 30 November 2019 | 18:21 WIB
minum rendaman air dan biji ketumbar untuk menyembuhkan artritis (rawpixel.com)

Nakita.id - Banyak beredar kabar bahwa minum rendaman air dan biji ketumbar untuk menyembuhkan artritis.

Lantas, benarkah hal tersebut? Lalu seberapa efektif penyembuhan artritis dengan ketumbar?

Minum rendaman air dan biji ketumbar memang banyak dipercaya menjadi obat alami bagi berbagai penyakit.

Termasuk juga untuk mengobati atau mengurangi gejala artritis atau radang sendi.

Mengutip dari The Health Site, ketumbar menjadi sumber asam lemak omega-3 dan omega-6 yang baik untuk tubuh.

Baca Juga: Tanpa Konsumsi Obat, Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar untuk Menyembuhkan Batuk Pilek

Ketumbar juga mampu bertindak sebagai agen anti-inflamasi yang efektif mengurangi pembengkakan dan peradangan yang disebabkan karena infeksi.

Hal ini karena ketumbar memiliki senyawa antibiotik yang kuat dan minyak atsiri (ketumbar) yang membantu meredakan peradangan secara alami.

Biasanya digunakan untuk menenangkan kulit yang gatal, kemerahan dan rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit kulit yang meradang.

Selain itu, ketumbar memiliki sifat anti-rematik yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kaki bengkak karena radang sendi.

Tak hanya diminum, airnya dapat digunakan untuk mengobati penyakit jamur, bakteri, dan ragi.

Ketumbar juga bertindak sebagai agen antiseptik yang mempercepat penyembuhan luka.

Mengutip dari Web MD, ketumbar dapat menurunkan gula darah dan membantu membunuh beberapa parasit.

Menurut penelitian, minum rendaman air ketumbar cukup efektif untuk mengusir nyeri sendi.

Baca Juga: Benarkah Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar Mengobati Osteoporosis? Yuk Cek Faktanya Di Sini

Ketumbar terbukti berguna bagi pasien Rheumatoid Arthritis karena dokter telah menemukan bahwa itu mampu mengurangi pembengkakan sendi, seperti dikutip dari Hindustan Times.

"Ketumbar menghasilkan pengurangan yang signifikan dalam pembengkakan sendi dan menghentikan pelepasan bio-kimia dari tubuh yang menyebabkan pembengkakan ini," kata Dr YK Gupta, kepala departemen farmakologi di AIIMS seperti dikutip dari Hindustantimes.

Dr Surender Singh, profesor di departemen farmakologi di AIIMS, telah mengujinya dengan melakukan serangkaian percobaan.

Hasilnya, Singh menemukan bjij ketumbar memiliki manfaat anti-inflamasi dan anti-rematik.

Penelitian ini juga mengevaluasi secara ilmiah klaim tradisional yang dipercaya masyarakat India mengenai manfaat luar biasa dari rendaman air dan biji ketumbar.

Selama 2 tahun Singh menggunakan dua model hewan radang sendi, salah satunya meniru rheumatoid arthritis pada manusia.

Baca Juga: Coba Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan, Rasakan Manfaat Lainnya untuk Tubuh Jika Dikonsumsi Setiap Hari

Percobaan meminumkan rendaman air dan biji ketumbar untuk mengobati radang sendi pada hewan tersebut terbukti efektif.

"Berdasarkan kesamaan dari model hewan untuk RA manusia, kami percaya bahwa hasil penelitian kami memvalidasi penggunaan tradisional ketumbar dalam pengobatan artritis," jelas Singh.

Rheumatoid arthritis sendiri merupakan penyakit kronis yang menyebabkan radang sendi dan jaringan di sekitarnya.

Baca Juga: Tubuhnya Kian Kurus, Istri Anang Hermansyah Ashanty Kembali Bikin Heboh dengan Tampilan Terbarunya yang Berubah Drastis!

Ini juga dapat mempengaruhi organ-organ lain layaknya penyakit autoimun, yang berarti sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan sehat.

Baca Juga: Wajah Tanpa Makeupnya Terekspos, Bentuk Rambut Ayu Ting Ting Saat Bangun Tidur Justru Bikin Salfok!

Penyakit jangka panjang yang umumnya dimulai antara usia 30 dan 60 tahun ini biasanya banyak menyerang pria.

Namun akibat perubahan gaya hidup, penyakit ini juga ditemukan menyerang generasi millennials.

Baca Juga: Selain Menurunkan Hipertensi, Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar Untuk Menurunkan Kolesterol

Gejala penyakit ini bisa diketahui dari kekakuan sendi di pagi hari, yang berlangsung lebih dari satu jam.

Selain itu sendi mungkin terasa hangat, lembut, dan kaku ketika tidak digunakan selama satu jam, mati rasa, kesemutan, atau terbakar di tangan dan kaki dan kesulitan tidur.

Baca Juga: Istri Ardi Bakrie Kondangan Tanpa Pakai Kebaya, Nia Ramadhani Justru Jadi Sorotan Saat Bergaya Bak Kate Middleton!