Umar merupakan satu-satunya orang yang dipercaya oleh Nike untuk membersihkan kamar dan baju miliknya.
"Kamarnya diberesin sama saya, jangan sama yang lain gitu. Pembantu banyak tapi saya yang dipercaya sama eneng. Rapi," ucap Umar.
Bahkan tiga hari dirinya bekerja di rumah Nike Ardilla, ia sudah mendapat kenangan berupa foto yang diambil langsung oleh Nike Ardilla.
Umar juga menceritakan jika sosok Nike Ardilla adalah orang yang pemberi, bahkan dirinya kerap mendapat upah tambahan.
"Dari dulu mah sejuta setengah udah besar, udah hampir lebih tiga juta. Kalau habis syuting mah dikasih ada tiga ratus gitu kadang, besar dulu uang gitu," ungkap Umar.
Selama menjadi asisten Nike Ardilla, dirinya juga mengaku tak pernah sekali pun ia dimarahi, bahkan Nike kerap berlaku jail pada Umar.
"Dia polos orangnya, polos, sayang, peduli, luih peduli sama model kaya saya," ucap Umar.
Umar mengatakan jika dirinya selalu menuruti keinginan Nike Ardilla, bahkan untuk makan pun Nike meminta Umar untuk melayaninya.
Bahkan saat Umar pulang ke kampung halamannya, ia mengaku jika Nike memberinya uang dan baju sambil menangis.
"Saya dikasih uang dikasih baju sama eneng. Sambil nangis eneng sama saya. Polos orangnya. Polos, dia mah menghargai," ucap Umar sambil mengusap air matanya.