Ramainya Tren Teh Kocok Ala Taiwan di Kalangan Millennial, Jadi Digemari Karena Konsep-konsep Menarik Produk yang Ditawarkan Seperti Ini

By Ine Yulita Sari, Jumat, 6 Desember 2019 | 15:47 WIB
Ilustrasi minuman bubble tea (freepik.com/emodpk)

Nakita.id - Selain Thai tea, masyarakat Indonesia penyuka kuliner akhir-akhir ini sedang dilanda demam teh kocok Taiwan atau yang biasa dikenal dengan bubble tea.

Racikan teh kocok susu asal Taiwan ini makin enak dipadu dengan bubble.

Sebelum muncul Thai tea, sebenarnya bubble tea sudah terlebih dahulu disajikan beberapa gerai minuman.

Di Taiwan sendiri, Bubble Tea bisa menghasilkan 80-90 persen dari penjualan di beberapa outlet minuman terkenal di Taiwan.

Baca Juga: Tak Selera dengan Makanan Lain, Pria Ini Minum Seliter Bubble Tea Tiap Hari hingga Alami Hal Mengerikan Ini pada Tubuhnya

Bubble tea biasanya dibuat dari campuran teh hitam seperti oolong serta earl grey.

Karena gaya hidup peta kuliner Jakarta semakin ramai, membuat banyak pengusaha muda berlomba-lomba untuk membuka gerai minumannya sendiri.

Mango sticky rice & mango blended cheese tea

Salah satunya, Rosita Ngadiman pemilik dari gerai minuman dan makanan, Super Furry.

Diakui Rosita, gerai miliknya ini memiliki konsep grab & go yang dinamis, efisien, dan tangkas.

Konsep gerai minumannya ini sendiri merupakan destinasi kuliner yang menyajikan minuman handshaken tea (teh kocok) gaya Taiwan dipadu dengan rangkaian pillow toast (roti bantal panggang).

Baca Juga: Sempat Curiga dengan Permintaan Aneh Mantan Suaminya, Sarita Abdul Mukti Bongkar Awal Mula Perselingkuhan Faisal Harris dengan Jedun

“Di sini totalnya ada 23 menu teh unggulan dan 15 menu toast, yang terdiri dari 7 pillow toast dengan citarasa asin dan 8 pillow toast citarasa manis, maka kombinasi pilihan perpaduan rasa pun menjadi tak terbatas,” lanjut Rosita.

Dengan kehadiran sebuah brand gaya hidup baru yang menyasar Millennials dan Gen-Z, Super Furry berlokasi di Neo Soho, Central Park Mall, Jakarta Barat.