Nakita.id - ASI merupakan sumber nutrisi utama yang penting untuk memenuhi kebutuhan bayi.
ASI eksklusif biasanya diberikan pada bayi usia 0-6 bulan.
Setelah memasuki usia enam bulan ke atas, Moms harus mengkombinasikan dengan MPASI (Makanan Pendamping ASI).
Ada berbagai macam menu MPASI yang dapat Moms buat seperti dari sayur, daging, ikan, dan buah-buahan.
Namun di antara banyaknya jenis buah-buahan, sebenarnya apakah bayi boleh mengonsumsi buah jeruk untuk MPASI mereka?
Karena, seringkali buah jeruk menghasilkan rasa asam.
Melansir laman Momjunction, walaupun kaya akan vitamin, tapi buah jeruk baru boleh diberikan pada Si Kecil ketika usianya 12 bulan.
Sifat asam dari buah ini, mungkin saja tidak dapat ditoleransi oleh perut bayi yang masih sensitif.
Selain itu, kemungkinan juga akan memicu ruam pada bayi jika dikonsumsi saat usianya masih di bawah 12 bulan.
Tingkat asam yang tinggi dapat menyebabkan ruam popok dan ruam di sekitar mulut serta bibir bayi.
Tetapi, hal itu mungkin saja tidak dialami oleh semua bayi.
Ada beberapa bayi yang bisa juga tidak menunjukkan reaksi sama sekali.
Baca Juga: Jadwal MPASI Sayur yang Moms Bisa Jadi Pilihan Untuk Penuhi Zat Besi Bayi
Jika Moms ingin mencobanya, sebaiknya lakukan dalam jumlah sedang.
Awasi pula kemungkinan reaksi seperti gatal-gatal, muntah, mengi, pembengkakan, masalah pernapasan, mata berair, diare, dan mual.
Umumnya, gejala-gejala itu dapat muncul dalam waktu dua jam setelah makan buah jeruk.
Bila Si Kecil menunjukkan gejala seperti itu, maka Moms harus segera membawanya ke dokter untuk mendapatkan bantuan medis.
Untuk itu alangkah baiknya, jika konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum Moms menawarkan makanan baru pada Si Kecil terutama MPASI.