Simak Moms, Ini Pentingnya Mengetahui Faktor Perdarahan Pasca Kelahiran

By Shinta Dwi Ayu, Minggu, 8 Desember 2019 | 17:30 WIB
Perdarahan dapat terjadi pada Moms setelah melahirkan (Freepik)

Nakita.id - Semua Moms tentu saja menginginkan proses lahiran yang normal tanpa ada hambatan apapun.

Dengan begitu, Moms dapat lancar melahirkan Si Kecil ke dunia tanpa adanya kendala dan juga masalah kesehatan lainnya.

Namun setelah melahirkan, terkadang Moms mengalami perdarahan yang sangat mengganggu kenyamanan.

Ya, selama proses melahirkan, tubuh Moms memang akan mengeluarkan banyak darah.  

Baca Juga: Alami Pendarahan 1,5 Liter hingga Kehilangan Buah Hati, Aktris Cantik Ini Nyaris Meregang Nyawa di Pelukan Suami! Begini Kisah Pilunya

Darah yang keluar saat Moms melahirkan normal kadarnya lebih dari 500 ml.

Sedangkan pada kelahiran sesar, darah yang akan keluar lebih dari 1.000 ml.

Perdarahan hebat ini dapat terjadi saat proses persalinan selesai.

Baca Juga: Pendarahan Hingga Cacat Lahir, Inilah Bahaya Mengkonsumsi Ginseng Saat Hamil

Beberapa jam setelahnya hingga beberapa hari setelah Moms pulang ke rumah.

Pada perdarahan abnormal, darah yang keluar berwarna merah terang.Nah, berikut ini adalah faktor penyebab perdarahan usai melahirkan:

1. Pada persalinan normal, perlu dilihat proses lahirnya, apakah terjadi robekan pada jalan lahir dan leher rahim? Bila ada, tentu perlu dijahit.

Namun, jika jahitannya kurang baik, dapat menyebabkan perdarahan.2. Plasenta sudah lepas tetapi belum sepenuhnya keluar, kantung ketuban masih di dalam rahim.

Baca Juga: Ini Cara Mengenali Bedanya Pendarahan Hamil dan Menstruasi

Serta adanya infeksi pada jaringan di sekitar janin yang kemudian menimbulkan infeksi pada rahim.3. Pada persalinan sesar, pendarahan lanjutan umumnya terjadi manakala rahim tidak berkontraksi dengan baik setelah plasenta dikeluarkan.

Jika rahim tidak berkontraksi dengan semestinya, maka pembuluh darah akan mengeluarkan banyak darah.

Hal itu bisa terjadi pada kehamilan bayi besar (di atas 3,5 kg) di mana regangan rahim cukup besar dan membutuhkan waktu agak lama untuk kembali ke ukuran semula.

Untuk mengantisipasi hal itu, biasanya dokter segera memberikan oksitosin.

Guna mendorong rahim berkontraksi dan menekan pembuluh darah di tempat plasenta menempel agar menutup.

Baca Juga: Perbedaan Pendarahan Tanda Kehamilan Dengan Pendarahan MenstruasiSelain yang sudah disebutkan di atas, beberapa kondisi di bawah ini membuat Moms kian berisiko terhadap perdarahan usai bersalin:• Usia terlalu muda (di bawah 20 tahun) sehingga alat reproduksinya belum siap untuk persalinan.• Usia di atas 35 tahun karena risiko untuk hipertensi dan gangguan pembekuan darah lebih tinggi.• Mempunyai gangguan pembekuan darah. • Menderita anemia.• Pernah melahirkan lebih dari lima kali.

(Puri)