Roda Pasti Berputar, Disepelekan Karena Ibunya hanya Seorang ART, Kini Pria Ini Menjadi Selebgram Terkenal dan Kaya Raya

By Ela Aprilia Putriningtyas, Senin, 9 Desember 2019 | 16:03 WIB
Mimi Peri kini mampu membelikan ibunya mobil (Instagram/ @mimi.peri)

Nakita.id - Kehidupan seseorang memang tak pernah ada yang tahu akan berujung seperti apa.

Ada kalanya roda kehidupan ini berputar, kadang di atas kadang di bawah.

Begitu juga yang terjadi pada selebgram yang satu ini.

Baca Juga: Bongkar Rahasia Lamanya Sebelum Menikah, Ringgo Agus Akui Sempat Tunda Niat Nikahi Sabai Morscheck Gara-gara Naksir yang Lain

Ya, selebragram atau selebriti instagram Mimi Peri ternyata pernah merasakan sakitnya dikucilkan orang lain.

Pasalnya, sebelum terkenal dan kaya raya seperti sekarang, Mimi Peri sempat disepelekan banyak orang.

Alasannya karena sang ibu cuma asisten rumah tangga (ART) dan tingkahnya yang aneh.

Karena keadaanya tersebut, ia sampai pernah tak yakin dengan yang Maha Pencipta.

Kisah Hidup Mimi Piri Menyayat Hati

Ingat dengan selebgram Mimi Peri yang sempat bikin heboh karena penampilannya yang nyeleneh?

Baca Juga: Lama Hilang Dari Layar Kaca, Begini Kabar Terbaru Thomas Nawilis yang Pernah Jadi Pacar Nagita Slavina Dalam Sinetron 'Di Sini Ada Setan'

Di balik tingkahnya yang selalu kocak dan menghibur, pria asal Kendari, Sulawesi Tenggara itu rupanya menyimpan banyak duka atas masa lalunya.

Potret terkini Mimi Peri.

Melansir tayangan video di kanal YouTube Kuliah Psikologi, Mimi Peri berderai air mata menceritakan kisah hidupnya yang pahit.

Dalam kesempatan itu, psikolog Dedy Susanto memberikan terapi psikologis pada Mimi Peri untuk meringankan beban hidupnya.

Pasalnya, pria yang diketahui bernama asli Ahmad Jaelani itu sejak kecil sudah menjadi korban perundungan.

Baca Juga: Hadir Bareng Pacar di Resepsi Rezky Aditya dan Citra Kirana, Audi Marissa Didoakan Warganet Segera Menyusul

Terlebih pada saat itu Mimi Peri tidak memiliki ayah dan sang ibu hanya seorang pembantu atau ART.

Tak hanya itu, ia juga menerima diskriminasi di sekolah.

Di mana pada momen tertentu seperti 17 Agustus-an, ia sengaja tidak dilibatkan dalam semua kegiatan karena berbagai alasan.

"Kadang aku marah, tapi aku sadar diri karena miskin," ujarnya seperti dikutip Grid.ID dari video yang dipublikasikan pada Senin (22/7/2019).

Baca Juga: Bak Bom Waktu yang Akhirnya Meledak, Asih Kurniasih Ungkap Jeritan Hatinya Usai Diperlakukan Semena-mena oleh Selingkuhan Ari Askhara: “Cepat Atau Lambat, Semua Akan Melihat”

"Akhirnya aku dendam, minder. Aku gak mau ketemu orang selama bertahun-tahun," lanjutnya menahan tangis.

"Guru gak ada yang sayang sama aku, sayangnya sama orang yang punya duit," tandasnya.

Meski dendam karena diperlakukan tidak adil, Mimi Peri tidak bisa berbuat apa-apa.

Baca Juga: Hadiri Resepsi Citra Kirana - Rezky Aditya, Natasha Wilona Bergaya Seksi Kenakan Mini Dress Two Tone

Sadar dirinya bukanlah orang yang berkuasa apalagi kaya raya, ia hanya dapat memendam semua sakit hatinya itu.

Hingga puncaknya, ia membenci Tuhan karena kehidupannya yang sulit saat itu.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Beri Label pada Anak yang Terlambat Bicara, Bisa Diatasi dengan Terapi Ini

"Aku pernah benci sama Tuhan. Aku gak mau lagi salat. Itu karena aku udah sakit," katanya di sela derai tangis.

"Aku selalu dikucilkan di desa itu. Temen-temen aku selalu dikasih kesempatan, aku nggak. Padahal aku juga ranking satu," imbuhnya.

Baca Juga: Pakai Tanktop Transparan Seksi Mempertegas Bentuk Dada, Marion Jola Anggap Dirinya Gemukan

"Walau sepintar apa pun aku, karena orangtua aku gak terpandang, aku tetap dianggap ranking terakhir," jelasnya.

"Di situ aku berpikir mereka memang pilih kasih karena keadaaanku yang begitu," pungkasnya.

Baca Juga: Istri Ardi Bakrie Jadi Sorotan Saat Hadiri Resepsi Rezky Aditya-Citra Kirana, Nia Ramadhani Justru Pakai One Shoulder Dress Super Seksi!

Artikel ini telah tayang di sajiansedap.grid.id, dengan judul: (Kini Kaya Raya dan Terkenal, Artis Ini Dulunya Disepelekan Karena Ibunya Cuma ART sampai Dikucilkan Satu Desa 'Aku Pernah Benci Sama Tuhan')