Awak Kabin Garuda Gencar Bongkar Dosa-Dosa Ari Askhara, Sandiaga Uno Malah Minta Eks Dirut Dilindungi: "Jangan Dihancurkan Habis-Habisan!"

By Safira Dita, Senin, 9 Desember 2019 | 18:00 WIB
Sandiaga Uno Minta Ari Ashkara Jangan Dihancurkan Habis-habisan (Kolase Tribunnews/ Sandiaga Uno)

Nakita.id - Baru-baru ini nama Ari Ashkara tengah hangat diperbincangkan publik dan menjadi sorotan.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir resmi mencopot Ari Askhara pada Kamis, (5/12/2019) pekan lalu.

Ari Ashkara dicopot karena telah menyelundupkan onderdil motor Harley Davidson keluaran 1972 dengan kisaran harga Rp800 juta.

Setelah mencopot Ari, Erick mengangkat Fuad Rizal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia menggantikan Ari Ashkara.

Sebelumnya, Fuad merupakan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia

Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) mendatangi Kantor Kementerian BUMN untuk mengadukan “dosa-dosa” mantan Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara selama memimpin maskapai pelat merah tersebut.

Sekertaris IKAGI Jacqueline Tuwanakotta mengatakan, para awak kabin Garuda bahagia setelah mendengar Ari Akshara dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

“Saat ini karyawan sudah merasa senang ketika yang terjadi Ari Askhara diturunkan, dicopot, banyak karyawan yang bersyukur, bahagia, karena selama beliau memimpin banyak sekali kerusakan di PT Garuda Indonesia,” ujar Jacqueline di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Baca Juga: Perlakuan Berbeda Fans Saat Agnez Mo Datang ke Indonesia, Mantan Rezky Aditya Terima Ini Saat Di Bandara, Akibat Buat Kecewa?

Jacqueline menjelaskan, di masa kepemimpinan Ari, awak kabin Garuda merasa bekerja dalam tekanan.

Sebab, jika melakukan kesalahan sedikit saja, manajemen Garuda langsung memindahtugaskan para awak kabin tersebut.

“Mereka (awak kabin) takut ada yang terancam, contoh, lakukan kesalahan sedikit langsung dipindahkan ke Papua, kemudian kesalahan yang harusnya masuk dalam pembinaan, tiba-tiba di-grounded, tidak boleh terbang,” kata dia.

Selain itu, lanjut dia, di era Ari Ashkara jam kerja para awak kabin di luar batas yakni saat bertugas melayani penerbangan Jakarta-Sydney.

“Contoh schedule Sydney-Jakarta-Sydney, itu harusnya tiga hari, tapi jadi PP (pulang pergi).

Itu beri dampak tidak bagus kepada awak kabin, sekarang sudah ada delapan orang yang diopname,” ucap dia.

Atas dasar itu, dirinya bersama anggota IKAGI lainnya ingin bertemu dengan pihak Kementerian BUMN.

“Kami akan bicara soal kondisi awak kabin yang ada di Garuda Indonesia, kondisi general, dan perusahaan,” lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, Sandiaga Uno memberikan tanggapan terkait kasus penyelundupan motor Harley Davidson yang menyeret nama Ari Askhara.

Sandiaga Uno dalam Mata Najwa episode "Demi Bisnis Negara", Rabu (4/12/2019).

Baca Juga: BERITA POPULER: Borok Lain Ari Ashkara Dibongkar Mantan Sekretaris BUMN:

Sandiaga Uno Minta Ari Ashkara jangan betul-betul dihancurkan

Pengusaha yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno memberi tanggapan atas kasus penyelundupan Harley Davidson yang melibatkan Ari Askhara.

Sandi meminta publik menilai kasus Ari Askhara secara proporsional karena banyak kasus serupa yang terjadi.

"Saya ucapkan dukungan saya kepada Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir,-Red) dan melihat kasus ini," kata Sandi di Hotel Crowne Jakarta, Minggu (8/12/2019).

Terlebih, Sandiaga Uno meminta agar sosok Ari Ashkara tidak betul-betul dihancurkan melainkan dijadikan contoh.

"Jangan betul-betul dihancurkan dia (Ari Ashkara), dirudung (bully) habis-habisan, tapi dijadikan contoh agar kejadian tidak terulang lagi,"  ucap Sandi.

Baca Juga: Anang Hermasyah Marah Besar Sampai Salahkan Sakit Ashanty, Perlakuan Ayah Aurel Hermansyah Buat Arsya dan Arsy Sampai Lakukan Ini