Kalau Salah Bisa Bikin Si Kecil Sakit, Simpan dengan Cara Ini Agar Menu MPASI Tahan Lama

By Nita Febriani, Selasa, 10 Desember 2019 | 20:00 WIB
Cara menyimpan agar menu mpasi tahan lama (racool_studio)

Nakita.id - Membuat MPASI bisa dibilang susah-susah-gampang.

Setelah selesai membuat MPASI dengan berbagai tahap, Moms tentu ingin agar menu MPASI tahan lama.

Selain agar menu MPASI tahan lama, cara menyimpan MPASI yang tidak tepat juga bisa berbahaya dan mengganggu kesehatan Si Kecil, Moms.

Baca Juga: Menu MPASI Rumahan, Sup Daging Sapi dan Sayuran Buat Si Kecil Lebih Aktif dan Baik untuk Menstimulasi Otak

Niat Moms memberikan MPASI buatan sendiri agar lebih alami dan terpantau kebersihannya tentu patut diacungkan jempol.

Hanya saja, kendalanya terkadang adalah waktu yang terbatas, terutama bagi Moms yang bekerja.

Praktisnya, MPASI sekaligus dibuat banyak, lalu disimpan dalam kulkas untuk kemudian diberikan kepada bayi.

Mengutip dari Tabloid Nakita, Tuti Soenardi, pendiri Tuti Soenardi Healthy Food menyampaikan kiat menyimpan MPASI agar menu MPASI tahan lama.

Bagi Moms yang tak mau repot, MPASI atau makanan bayi bisa dibuat dalam jumlah banyak sekaligus dan disimpan dalam freezer.

Saat menyimpannya harus sampai MPASI menjadi es di freezer dengan suhunya minimal -18˚C.

Untuk buah-buahan yang telah diblender halus bisa disimpan untuk masa 2 bulan.

Setiap satu porsi MPASI harus ditempatkan dalam satu wadah.

Begitu satu wadah keluar dari freezer, sisa makanannya tidak bisa diberikan lagi pada bayi.

Baca Juga: Menu MPASI Rumahan: Campuran Beras Merah dan Puree Pisang Buat Si Kecil Kenyang dan Ceria

Mengenai banyaknya porsi, tentu akan berbeda pada masing-masing bayi karena kebutuhan tiap bayi berbeda-beda.

“Masing-masing ibulah yang tahu berapa banyak porsi yang bisa dihabiskan bayinya, karena metabolisme dan aktivitas mereka kan berbeda-beda,” jelas Tuti.

Jangan lupa untuk diberi tanggal sesuai waktu yang akan diberikan kepada bayi di masing-masing tempat.

Misal tanggal 1 dan 2 buah papaya, tanggal 3 dan 4 buah apel, tanggal 5 dan 6 buah yang lain lagi, begitu seterusnya.

“Pemberian untuk bayi dua hari berturut-turut papaya, dua hari kemudian berturut-turut apel. Dengan begitulah bayi akan mengingat rasa buah itu," jelas Tuti.

Untuk bubur susu dan nasi tim Tuti tidak menyarankan menyimpan di freezer lebih dari seminggu karena bisa merubah rasanya menjadi kurang enak.

Baca Juga: Bukan Makanan Sembarangan! Menu MPASI Kilat Ini Bisa Jadikan Anak Kebal Penyakit hingga Membantu Perkembangan Organ

“Karena buah tidak dimasak, jadi bisa disimpan lebih lama dari bubur susu atau nasi tim,” jelas ahli gizi dan penulis buku resep makanan bayi ini.

Bila cara penyimpanannya baik dan benar, walaupun disimpan di freezer gizinya tidak berkurang hanya rasanya akan terasa kurang segar.

Oleh sebab itu, jangka waktu penyimpanannya jangan terlalu lama ya Moms!