Jajaran Ari Askhara Diisukan Sebagai ‘Muncikari Pramugari’ Awak Kabin Benarkan Kenaikan Jabatan Hanya untuk Pramugari yang 'Layani' Atasan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 11 Desember 2019 | 13:11 WIB
Puteri Novitasari Ramli disebut-sebut sebagai selingkuhan Ari Askhara (Kolase dok. Garuda Indonesia & Twitter.com/@digeeembok)

Zaenal bahkan telah dinon-aktifkan selama 4 bulan ini.

Selain itu, Zaenal dan para teman-temannya yang diundang sebagai narasumber membenarkan bila Ari Askhara hanya akan bekerja dengan orang yang satu pemikiran dengannya.

Hal tersebut membuat para petinggi jajaran di Garuda Indonesia memiliki kebijakan melenceng, sama seperti sang eks Dirut.

Baca Juga: Dikenal Culas dan Kejam, Pramugari Selingkuhan Ari Askhara Sempat 'Nonaktifkan' Pramugari Jebolan Ajang Pencarian Bakat karena Kalah Cantik

"Kita lihat dalam keseharian kami ya di tempat kerja. Itu banyak sekali kebijakan-kebijakan yang diamini oleh mereka hanya karena mereka selalu bilang, 'Kata bapak, kata bapak'," ujar Jacqualine yang juga pramugari Garuda Indonesia.

"Kata bapak, kata bapak ini menyusahkan awak kabin. Contohnya jadwal terbang menjadi jadwal terbang PP," tambahnya.

Jacqualine mengungkapkan semula, jadwal terbang Jakarta - Melbourne, para awak kabin diharuskan beristirahat dan menginap untuk menjaga stamina.

Baca Juga: Dituding Selingkuh dan Menginap di Apartemen Marshanda, Ternyata Suami Karen Idol Punya Profesi Mentereng

Namun di masa kejayaan Ari, para awak kabin dan pramugari justru diminta langsung terbang kembali ke Indonesia.

"Jadwal terbang 4 hari atau 3 hari itu berubah jadi jadwal terbang 1 hari. Jadi bayangkan sudah terbang 7 jam, istirahat 2 jam, balik lagi 7 jam. Itu kan tidak manusiawi.

"Ketika diprotes, mereka (para petinggi lain) bilang tidak bisa. Mereka bilang 'Kata bapak'," jelas Jacqualine.