Keguguran Hamil Penyebabnya karena Berhubungan Seksual dengan Pasangan, Benarkah Hal Tersebut Terjadi?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 11 Desember 2019 | 16:14 WIB
ilustrasi keguguran hamil penyebabnya karena keguguran tidak terbukti (Pixabay)

Nakita.id - Banyak yang beranggapan, trimester awal mengalami keguguran hamil penyebabnya karena berhubungan seksual dengan pasangan.

Keguguran memang berisiko terjadi saat ibu hamil memasuki trimester pertama atau paling lama 20 minggu pertama kehamilan.

Secara ilmiah, keguguran paling sering terjadi disebabkan karena kelainan kromosom acak.

Baca Juga: Dua Bayinya Meninggal dalam Kandungan, Begini Perjuangan Irish Bella Lewati Berbagai Komplikasi Kehamilan yang Jadi Gejala Keguguran

Tetapi banyak pula penyebab keguguran lainnya, seperti kurangnya menjaga kesehatan, kurangnya istirahat, hingga kecelakaan yang dialami ibu hamil.

Meski begitu, banyak pula ibu hamil yang mengira berhubungan seksual secara rutin dapat menyebabkan keguguran.

Hal ini dilandasi karena berhubungan seksual menjadi aspek utama dan cara yang kerap dilakukan ibu hamil jelang kelahiran.

Baca Juga: Tak Perlu Obat Kuat Tahan Lama, Posisi Hubungan Intim ini Bikin Pasangan Suami Istri Makin Ketagihan

Ibu hamil yang pernah keguguran juga biasanya sangat mewaspadai melakukan hubungan seksual saat hamil untuk mencegah risiko keguguran.

Banyak yang berpikir bila terjadinya penetrasi penis ke dalam vagina secara tidak sengaja menyebabkan kontraksi rahim yang kemudian jadi pemicu keguguran.

Apakah kekhawatiran tersebut memang bisa membahayakan kehamilan?

Mengutip dari verywellfamily, berbagai penelitian menyebut bila berhubungan seksual tidak ada hubungannya dengan penyebab keguguran.

Selain itu, para ilmuwan juga tak menemukan hubungan adanya aktivitas seksual dengan kelahiran prematur bayi.

Baca Juga: Khawatir Minum Obat Demam Saat Hamil karena Berisiko Keguguran, Ini yang Bisa Moms Lakukan!

Meskipun banyak yang percaya dan membuktikan bila berhubungan seksual bisa melancarkan persalinan, tetapi hal tersebut tak bisa dikaitkan sebagai penyebab keguguran.

Bahkan, berhubungan seksual dapat mempercepat persalinan pun sebenarnya tidak ada di penelitian para ilmuwan.

Untuk penjelasan tambahan tentang hubungan keguguran dan hubungan seksual, Elizabeth Stewart, MD, seorang profesor kebidanan dan kandungan di Harvard Medical Sachool, mengutip dari parents.com, mengungkapkan bila keguguran bisa saja menimpa ibu hamil yang melakukan hubungan seksual, apabila ibu hamil memang sudah memiliki risiko keguguran.

Baca Juga: Posisi Hubungan Intim Ini Buat Pasangan Makin Panas, Tak Perlu Obat Kuat Tahan Lama

Terjadinya orgasme sehingga menyebabkan kontraksi akan membuat serviks lebih lebar, sehingga ibu hamil yang memang sudah berisiko keguguran merupakan pengecualian dalam tidak adanya hubungan antara hubungan seksual dan keguguran.

Tetapi hal tersebut tidak akan terjadi pada ibu hamil yang memang tak memiliki keluhan dan komplikasi kehamilan yang berarti.

Meskipun terjadi orgasme, tak akan membuat ibu hamil kehilangan bayinya.

Bayi akan tetap terlindungi meskipun kantung ketuban dan otot rahim menguat karena kontraksi.