Nakita.id - Ketidakmampuan untuk mencerna susu dengan benar bukanlah kejadian yang tidak biasa dan kondisi ini disebut intoleransi laktosa.
Laktosa adalah jenis gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu.
Tidak seperti alergi protein susu sapi (CMPA), yang melibatkan sistem kekebalan tubuh, intoleransi laktosa adalah masalah pencernaan.
Baca Juga: Wah Bayi Bisa Alergi Susu, Ternyata Ini Penjelasan dan Tandanya!
Ini berarti bahwa sementara intoleransi laktosa dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut, itu tidak akan menghasilkan reaksi yang mengancam jiwa seperti anafilaksis.
Perbedaan lain adalah alergi susu cenderung muncul pada tahun pertama kehidupan, sedangkan intoleransi laktosa dapat dimulai pada masa kanak-kanak dan secara bertahap menjadi lebih jelas pada usia dewasa.
Sebuah penelitian terhadap orang dewasa Malaysia menemukan prevalensi intoleransi laktosa setinggi 91 persen.
Baca Juga: Apakah Kanker Bisa Sembuh Total? Simak Jawaban Langsung dari Pakarnya, Moms!
Bagaimana Ini Bisa Terjadi?
Melansir dari mypositiveparenting.org, yang diungkapkan olehb Dr. Amir Hamzah Abdul Latiff, Konsultan Dokter Anak & Konsultan Ahli Imunologi/Ahli Alergi Klinis (Dewasa & Pediatri), tubuh Si Kecil memecah laktosa dalam susu dengan enzim yang disebut laktase, yang membantu memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.