Belajar dari Carissa Puteri, Melarang Anak Bersikap Aktif Justru Membuatnya Tumbuh Jadi Pemberontak #LovingNotLabelling

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 14 Desember 2019 | 10:14 WIB
Carissa Puteri dan putranya Quenzino (Instagram/carissa_puteri)

Nakita.id - Menuntun anak agar bisa tumbuh dan berperilaku baik adalah sebuah tanggung jawab bagi orang tua.

Meski kadang melelahkan dan membutuhkan kesabaran ekstra, sudah menjadi kewajiban Moms dan Dads menanamkan nilai-nilai luhur dalam diri anak.

Tidak berlebihan apabila orang tua disebut sebagai sekolah pertama anak.

Hal ini karena orang tua berperan membentuk kepribadian si Kecil sejak usia dini.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Ingin Merubah Perilaku Buru Si Kecil? Coba Ajak Anak Memainkan Beberapa Permainan Ini

Sama halnya seperti yang dialami oleh artis cantik, Carissa Puteri saat membesarkan anak sulungnya, Quenzino Acana Naif.

Melansir dari tayangan 'Ibu Pintar' Carissa Puteri sempat mengaku dibuat kewalahan oleh sikap aktif sang anak.

Pasalnya, Carissa Puteri harus menyediakan waktu khusus agar sang putra bisa berkegiatan secara aktif seperti berenang, bermain, dan jalan-jalan.

Saat bermain, Q (Kyu) begitu nama panggilan anak Carissa Puteri tampak terlibat pertengkaran dengan teman sebayanya.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Hindari Melabel 'Manja' pada Si Kecil yang Masih Ngedot, Begini Tahapan Mengajarkan Minum dari Gelas

Alih-alih memarahi, Carissa Puteri justru menenangkan sang anak dan memintanya menjelaskan pokok pertengkaran mereka.

Artis pemeran karakter Maria di film 'Ayat Ayat Cinta' ini kemudian membiarkan sang anak kembali bermain seperti biasa setelahnya.

"Yang namanya anak cowok umur segini lagi aktif-aktifnya," tutur Carissa Puteri.

Baca Juga: Kewalahan Hadapi Emosi Batita yang Sering Naik Turun? Jangan Melabelnya, Atasi dengan Cara Tepat Ini #LovingNotLabelling

Seorang psikolog anak bernama Lestari Diah, M.Psi menjelaskan kalau anak aktif adalah tanda kalau si Kecil memiliki kecerdasan.

"Anak aktif itu adalah ciri anak itu cerdas, karena dia aktif, dia punya energi yang besar," kata Lestari Diah.

"Jadi dia butuh penyaluran seperti aktivitas kayak gini (bermain bersama teman)," sambungnya.

Lestari Diah menambahkan kalau membatasi aktivitas si Kecil yang aktif justru akan memengaruhi kepribadiannya.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Sebut Anak 'Pintar' Secara Berlebihan Ternyata Memicu Krisis Identitas Pada Anak

"Jangan terlalu banyak kasih larangan, karena apa? Soalnya anak aktif itu semakin dia dilarang, dia akan semakin frustrasi nanti jadi pemberontak," terang Lestari Diah.

"Tapi kalau sudah disalurkan, dia akan mendapatkan kebutuhan perhatian yang positif, kalau enggak dia akan mencarinya dengan hal-hal negatif," pungkasnya.