Hati-hati, Mengayun Bayi Terlalu Keras dapat Berisiko Sebabkan Pendarahan Otak

By Shinta Dwi Ayu, Sabtu, 14 Desember 2019 | 11:30 WIB
Mengayun bayi terlalu keras dapat berisiko sebabkan pendarahan otak (freepik)

Nakita.id - Memiliki bayi merupakan suatu anugerah bagi para Moms.

Bayi berkomunikasi melalui tangisan untuk menyampaikan apa yang ia rasakan dan inginkan.

Ketika bayi seringkali menangis, pada umumnya Moms akan berusaha menenangkannya dengan berbagai hal. 

Salah satunya dengan menggendong dan mengayun bayi.

Baca Juga: Pilu Dirasakan Seorang Ibu, Kepala Bayinya Ditarik Paksa Hingga Putus dan Diperlakukan Semena-mena Oleh Tim Medis

Hal itu boleh-boleh saja. Meski begitu, Moms sebaiknya tidak mengayun bayi kelewat keras? Ini alasannya.

Ukuran kepala bayi cenderung lebih besar dibanding tubuhnya dan memiliki leher yang lemah, sehingga tidak bisa menahan tekanan akibat guncangan.

Otak bayi juga sangat rapuh, saat diayun otak dapat membentur tulang tengkorak.

Baca Juga: Haruskah Pakaian Si Kecil Dicuci Menggunakan Detergen khusus Bayi? Berikut Penjelasannya

Sehingga menyebabkan lebam, bengkak, sampai perdarahan di otak atau retina mata.

Mengayun bayi merupakan salah satu penyebab atau pemicu terjadinya shaken baby syndrome.