Gara-gara Digigit Harimau, Tiga Bersaudara Ini Pilih Dirikan Tempat Konservasi Satwa dan Rekreasi, Begini Kisah Tak Terduga Mereka

By Anisa Annan, Sabtu, 14 Desember 2019 | 17:44 WIB
Tiga bersaudara pendiri Taman Safari Indonesia (Nakita.id/Anisa Annan)

Nakita.id - Siapa yang menduga jika tempat konservasi satwa terbesar di Indonesia mulanya tak didirikan khusus sesuai fungsinya saat ini?

Taman Safari Indonesia yang kini dikenal sebagai wisata satwa dan konservasi justru diawali dari atraksi jalanan, atau ngamen.

Ya, konservasi satwa ini didirikan oleh Hadi Manangsang bersama tiga putranya, Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampau.

Baca Juga: Hadir di Dunia Nyata, Rasakan 'Petualangan' Elsa dan Anna di Disney Frozen 2 Area Central Park Mall, Jangan Sampai Ketinggalan Moms!

Namun mereka mengawalinya dengan bermain akrobat dan menjual obat di berbagai tempat pada tahun 1950-an.

Kemudian Hadi Manangsang pun mendirikan sirkus Oriental Show yang berganti nama menjadi Oriental Circus Indonesia pada 1972.

Keluarga Manangsang mengerjakan sendiri segala yang berhubungan dengan sirkus.

Kisah mereka ini dirangkum dalam buku biografi "Tiga Macan Safari" yang diluncurkan pada Sabtu (14/12/2019) di Jakarta Barat.

"Kita membangun Taman Safari tidak pernah dimimpikan sebelumnya, jadi membangun Taman Safari tidak dimimpikan oleh satu keluarga itu," ujar Tony Sumampau ketika hadir di acara launching itu.

Baca Juga: Jaga Keharmonisan Selama 10 Tahun Menikah, Titi Kamal dan Christian Sugiono Akui Ogah Umbar Masalah Rumah Tangga di Media Sosial,

Namun, sempat terpikir oleh keluarga tersebut bagaimana caranya agar para staf sirkus tidak terlantar dan menampung hewan-hewan untuk berkembang biak ketika sirkus tidak beroperasi.

Belum ada pemikiran secara spesifik mendirikan sebuah konservasi satwa dan tempat rekreasi.

Secara kebetulan, Tony Sumampau mengalami musibah yang lantas mengubah pemikiran keluarga tersebut.

Tangannya digigit oleh seekor harimau dan harus menjalani pengobatan, ditemani dua saudaranya.

Dirinya dikirim berobat ke Australia, kemudian di sanalah kebetulan tiga bersaudara itu berkunjung ke salah satu wahana safari.

Mereka pun berubah pikiran menyoal tujuan sirkus keluarga.

Baca Juga: Hubungannya Kandas Saat Sedang Mempersiapkan Pernikahan, Begini Sifat Dita Soedarjo Sebenarnya di Mata Denny Sumargo

Akhirnya terinspirasi dari safari di Australia, mereka justru ingin mendirikan hal serupa untuk satwa sirkus.

Dirintis selama 50 tahun, akhirnya tiga bersaudara ini bersama orangtua mereka berhasil mendirikan Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia.

Tak cuma di Cisarua, Bogor, kini Taman Safari Indonesia telah berkembang di kawasan lain, seperti di Pringen, Jawa Timur, Bali, dan Batang.