Sulit Mendapatkan Anak Laki-Laki? Yuk Coba Metode Shettles Moms!

By Shinta Dwi Ayu, Minggu, 15 Desember 2019 | 19:00 WIB
Cara mendapatkan bayi laki-laki (Standret)

Nakita.id - Memiliki keturunan merupakan sesuatu yang sangat didambakan bagi setiap pasangan.

Banyak Moms dan Dads yang sangat ingin memiliki anak pertama berjenis kelamin laki-laki.

Karena laki-laki dianggap mampu menjadi anak pertama yang nantinya dapat melindungi adik-adiknya dan juga mengemban tanggung jawab.

Namun banyak pula pasangan yang sangat sulit memiliki anak berjenis kelamin laki-laki. 

Baca Juga: Nikita Mirzani Lahirkan Bayi Laki-laki, Hamil Bayi Laki-laki Lebih Berbahaya untuk Sang Ibu, Kok Bisa?

Namun Moms dan Dads tak perlu khawatir, ada salah-satu cara yang bisa membantu Moms mendapatkan bayi laki-laki, yaitu melalui metode 'Shettles' seperti berikut:

1. Lakukan hubungan badan sedekat mungkin dengan waktu ovulasi

Gagasannya di sini adalah, karena sperma pembawa kromosom Y bergerak lebih cepat daripada sperma dengan kromosom X

Baca Juga: Meghan Markle Lahirkan Bayi Laki-laki, Ini 4 Fakta Royal Baby Boy yang Tak Diketahui, Salah Satunya Tak Akan Miliki Gelar Pangeran!

Saat menjelang ovulasi akan terdapat lebih banyak sperma dengan kromosom Y yang mencapai sel telur, sehingga sperma dengan kromosom Y-lah yang akan membuahi sel telur.

2. Hindari melakukan hubungan badan empat sampai lima hari menjelang ovulasi

Moms dan Dads sebaiknya hanya melakukan hubungan saat Moms sedang ada di masa ovulasi atau sesaat sesudahnya.

3. Melakukan penetrasi yang dalam

Baca Juga: Mengandung Bayi Laki-laki, 13 Tanda Ini Terlihat Saat Kehamilan

Untuk memiliki bayi laki-laki lewat metode Shettles, disarankan hubungan badan dari belakang (doggy style).

Sebab lewat posisi ini, sperma akan keluar di dekat serviks di mana cairan vaginanya lebih sesuai untuk sperma dengan kromosom Y.

Serta tempat “sperma anak laki-laki” punya kesempatan lebih besar untuk bertahan karena perjalanan yang harus mereka tempuh tidak terlalu panjang.

4. Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat

Pakaian ketat membuat suhu sekitar kewanitaan lebih panas dan bisa membunuh kedua jenis sperma.

Keadaan ini akan membunuh sperma kromosom Y yang lebih kecil dan kurang terproteksi lebih cepat, menurut Shettles.

5. Usahakan Moms mencapai orgasme

Menurut Shettles, orgasme pada wanita meningkatkan sekresi alkali dalam vagina yang lebih sesuai untuk sperma pembawa kromosom Y.

Shettles merekomendasikan untuk wanita mencapai orgasme sebelum atau bersamaan dengan pasangannya.

Baca Juga: Bayi Laki-laki, Wah Indahnya Nama Anak Ketiga Oki Setiana Dewi

Jika Moms membutuhkan waktu lebih lama daripada yang diharapkan untuk hamil, secara umum tidak direkomendasikan untuk Moms dan Dads berusaha memilih jenis kelamin manapun karena hal itu bisa membuat Momd dan Dads menunggu lebih lama lagi.

Semoga metode ini mampu membantu Moms dan Dads untuk memiliki bayi laki-laki ya!