Perankan Sebagai Anak Sekolahan, Ini Alasan 3 Menteri Milenial Tampilkan Drama di Hari Anti Korupsi Sedunia

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 15 Desember 2019 | 17:43 WIB
3 menteri milenal bermain drama untuk peringati Hari Anti Korupsi Sedunia (Instagram/ @nadiemanwarmakarim)

 

Nakita.id - Beberapa hari lalu, Indonesia dihebohkan dengan 3 menteri milenial yang secara-tiba-tiba beralih profesi.

Memperingati hari anti korupsi, Nadiem Makarim, Wishnutama, dan Erick Thohir menjajal memainkan seni peran di sebuah sekolah di Jakarta.

Presiden Joko Widodo pun ikut hadir untuk menyaksikan drama yang dimainkan oleh 3 menteri milenial dibantu dengan Sogi Indraduaja dan Bedu.

Beradu akting di atas panggung, Nadiem dan Wishnutama memerankan sebagai anak SMA.

Sedangkan Erick Thohir memerankan sebagai tukang baksi yang berjualan di kantin SMA.

Baca Juga: Baru Saja Jebloskan Karyawan ke Penjara, Baim Wong Kembali Kabarkan Berita Buruk Akibat Ulah Nakal Karyawannya Lagi, Rugi Jutaan Rupiah?

Di sana, 3 menteri milenial itu menyampaikan pesan tentang buruknya korupsi, kolusi, dan nepotisme untuk negara.

Dengan contoh-contoh keseharian, Nadiem Makarim, Wishnutama, dan Erick Thohir mampu menyampaikan pesan untuk hari anti korupsi sedunia itu dengan sangat apik.

Pesan-pesan yang disampaikan dengan beberapa sindiran itu dapat diterima oleh seluruh penonton tak terkecuali Presiden Joko Widodo.

Tetapi, apa alasan khusus di balik pentasnya 3 menteri milenial yang menjadi idola baru di kalangan publik itu?

Dilansir dari kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Sabtu (14/12/2019), 3 menteri milenial menyampaikan alasan mengapa memilih mementaskan drama di hari anti korupsi sedunia.

Baca Juga: Wika Salim Pamer Foto Berdua Bersama Gofar Hilman, Warganet:

"Kita ingin menciptakan suatu acara yang lebih relevan untuk anak muda, gitu jadinya kita memilih lokasi SMK untuk menunjukkan aspek-aspek korupsi, kolusi, dan nepotisme itu sendiri," ucap Nadiem.

Erick Thohir juga menyampaikan alasannya mengapa mau diajak berkolaborasi bersama Menteri Pendidikan untuk memerankan tokoh tukang bakso di hari anti korupsi sedunia.

"Ya saya kira bagus ya. Menyampaikan akhlak anti korupsi untuk yang muda-muda," ucap Erick Thohir.

"Untuk menerapkan akhlak yang bagus di sekolah-sekolah itu juga bagus ya. Dari bawah itu harus di pupuk. Yang muda-muda ini agar karakternya bagus," tambahnya.

Wishnutama pun tak lupa memberikan alasannya yang sudah bersedia membantu memeriahkan pentas drama yang dilaksanakan di SMK 57 Jakarta itu.

Baca Juga: Tebus Harapannya yang Pupus, Raffi Ahmad Ungkap Sosok yang Bakal Ia Temui Pertama Kali Saat Kembali Jakarta: 'Aku Berjanji'

"Untuk menghindari korupsi itu harus dari awal. Harus jadi sifat yang dibangun sejak kecil. Sehingga prinsip hidup itu bisa terbawa sampai tua," ucap Wishnutama.

Menurut ketiga menteri milenial itu harus mendidik karakter anti korupsi harus sedini mungkin.

Memilih memainkan drama dan lokasi di sekolah diharapkan agar anak-anak muda bisa menyerap ilmu yang disampaikan dalam drama tersebut dengan cepat.

Anak-anak SMK yang menyaksikan pun ikut memberikan komentarnya setelah menonton pementasan drama dari 3 menteri milenial tersebut.

"Keren banget sih bapak-bapak menteri, bisa memerankan selayaknya anak SMA," komentar salah satu siswsi di SMK yang menonton drama tersebut.

Harapan dari jajaran menteri dari drama tersebut agar nilai-nilai yang terkandung dalam drama cepat dipahami dari pada dengan cara yang tidak kaku.

Baca Juga: Sule Dirangkul Oleh Seorang Wanita di Depan Kamera, Artis Cantik Ini Sebut Dirinya Calon Istri Ayah Rizky Febian