Nakita.id - Keguguran hamil akibatnya bisa buruk pada kondisi psikologis calon orangtua.
Tidak bisa dipungkiri, kalau keguguran akan membuat calon Moms dan Dads terpukul lantaran harus kehilangan anak mereka.
Momen bahagia yang sudah dinanti-nantikan justru membawa duka mendalam bagi keduanya.
Biasanya, yang langsung terdampak efek buruk keguguran adalah calon ibu.
Bahkan, ketika akhirnya hamil lagi pasca mengalami keguguran, Moms akan lebih stres dan tertekan karena pengalaman kurang enak tersebut.
Baca Juga: Sebelum Terlambat, Begini Cara Mudah Mencegah Keguguran Hamil Muda
Butuh waktu dan dukungan untuk mengembalikan kondisi mental perempuan yang pernah mengalami keguguran.
Namun, ternyata Dads juga tidak kalah terpukul ketika harus kehilangan buah cintanya.
Melansir dari Aleteia, sejumlah calon ayah membagikan kisah sedihnya ketika sang istri harus mengalami keguguran.
Dads yang tidak berdaya
Ketika terjadi keguguran, banyak yang hanya berfokus pada ibu semata.
Hal ini membuat sosok Dads menjadi tidak berdaya dan tidak jarang bingung harus bersikap seperti apa.
Pada akhirnya, suami memilih untuk memberikan dukungan mental pada istrinya yang dirasa lebih kehilangan.
Padahal, keduanya sama-sama sedih karena kehilangan anak.
"Aku merasa tidak berdaya, saat istriku merasakan kesakitan, aku hanya bisa menunggu," kata pria bernama Jeremy.
"Aku diajarkan untuk menghadapi rasa takut dan panik, tapi itu tidak membuat rasa sedih di hatiku berkurang," jelasnya.
Mengakui kesedihan Dads
Kesedihan yang dirasakan seorang ayah juga pantas mendapatkan tempat di mata orang lain.
"Banyak yang berfokus pada kesedihan dan pengalaman buruk istriku, suami yang mengalami hal serupa pasti tahu rasa sedihnya," tutur Chris.
"Aku juga kehilangan anak, tapi rasanya seperti orang tidak mau mengerti kalau seorang laki-laki juga bisa bersedih," imbuhnya.
Apa artinya menjadi kuat?
Kebanyakan orang akan memberikan ucapan 'kau harus kuat demi istrimu' dan itu membuat pria bernama Josh bertanya-tanya.
Menurutnya, suami harusnya juga diberikan ruang untuk memperlihatkan rasa sedihnya.
Ditambah, suami dinilai pantas mendapatkan perhatian dan dukungan yang sama seperti sang istri.
"Aku harus menyimpan rasa sedihku demi istriku, sebagian besar suami melakukannya sampai situasi membaik," tukasnya.