Mahasiswa semester tujuh jurusan Perbankan Syariah Fakuktas Ekonomi UIN Alauddin Makassar itu membunuh Asmaul Husna dengan cara mengorok leher korban.
"Awalnya pelaku menutup wajah korban dengan bantal selama 15 menit," kata Iptu Syamsuddin.
Usai menutup wajah korban dengan bantal, RK, melihat kekasihnya itu (Asmaul Husna) masih bernafas.
Meski sudah dalam kondisi tidak berdaya, RK kembali melanjutkan niat jahatnya.
Ia pun mengambil pisau dari dapur.
"Pelaku langsung masuk ke dalam dapur lalu mengambil pisau dapur dan kembali lagi ke dalam kamar dan mengiris (mengorok) leher korban," ujarnya.
Alasan pelaku membunuh Asmaul Husna pun akhirnya diungkap oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Yudhiawan Yubisono.
"Kasus pembunuhan mahasiswi UIN Alauddin yaitu karena dia (Asmaul Husna) hamil empat bulan," kata Yudhiawan Yubioaso saat hadiri Tani On Stage di kawasan Monumen Mandala.